Karyasastra lama (hikayat, legenda, mite, saga, dan fabel) mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik. 2. Struktur (Unsur) Karya Sastra Lama Karya sastra baik lama atau baru dibangun oleh dua unsur, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Unsur-unsur intrinsik (unsur pembangun dari dalam) karya sastra meliputi sebagai berikut.
9 Juni 2023Metode Cara Belajar Yang BaikBelajar merupakan suatu aktivitas penting dalam kehidupan manusia. Bagaimana cara belajar yang baik? Setiap individu tentunya memiliki metode yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar proses belajar lebih efektif, salah satunya adalah menentukan tujuan belajar. Selain itu, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk istirahat dan menyegarkan pikiran. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda dan tidak ada metode belajar yang sempurna. Oleh karena itu, carilah metode belajar yang paling cocok untuk diri sendiri dan teruslah belajar secara Juni 2023Cara Kerja Trading ForexForex adalah pasar uang terbesar di dunia. Trading forex melibatkan membeli atau menjual pasangan mata uang dengan tujuan mencari keuntungan. Cara kerjanya sederhana, Anda cukup membuka akun pada broker forex, melakukan analisis pasar dan membuat keputusan untuk membeli atau menjual mata uang sesuai dengan analisis Anda. Mari mulai trading forex sekarang! TradingForex PasaranUang AnalisisPasar Keuntungan PasarUang10 Juni 2023Review FinmasReview Finmas adalah layanan aplikasi finansial terbaik di Indonesia yang merampungkan segala keperluan perbankan dan keuanganmu. Dengan Finmas, kamu bisa mengatur dana, membayar tagihan, dan mengajukan pinjaman dengan mudah dan aman. Jangan khawatir lagi soal permasalahan keuangan dengan Finmas. Mulai gunakan Finmas sekarang!10 Juni 2023Pinjaman Online Cicilan 12 Bulan Cepat CairPinjaman Online Cicilan 12 Bulan Cepat Cair adalah solusi keuangan yang praktis dan cepat untuk memenuhi kebutuhan dana. Dengan cicilan yang mudah dan proses pengajuan yang cukup singkat, Anda dapat memperoleh pinjaman yang Anda butuhkan dengan mudah. Ini sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan dana dalam waktu yang singkat. Jangan tunggu lama lagi, ajukan pinjaman online cicilan 12 bulan cepat cair sekarang!10 Juni 2023Review SpinjamSpinjam adalah platform review online terbaru yang menawarkan informasi produk dari berbagai kategori, mulai dari fashion hingga makanan. Di Spinjam, kamu bisa mengeksplorasi ulasan-ulasan dan peringkat produk yang otentik, sehingga kamu bisa mengambil keputusan yang baik ketika membeli barang. Selengkapnya, baca artikel ini!10 Juni 2023Aplikasi IpotAplikasi Ipot Investasi Saham Potensial is a great tool for those who want to invest in stocks but don't know where to start. With Ipot, you can easily buy and sell stocks, monitor your portfolio, and access real-time market data. Its user-friendly interface makes it easy for beginners to navigate, and the app provides a wealth of educational resources to help you make informed investment decisions. Give Ipot a try and start investing in your future today!10 Juni 2023Review UangmeReview Uangme Solusi Cepat dan Mudah Pinjaman Online. Ingin pinjaman tanpa ribet dan proses yang cepat? Review Uangme solusinya! Nikmati pinjaman hingga 4 juta dengan maksimal tenor 180 hari. Yang paling menyenangkan, syaratnya mudah dan persetujuannya cepat. Kapan lagi dapat pinjaman secepat ini?10 Juni 2023Asuransi Mobil All Risk TermurahAsuransi mobil all risk termurah bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi kendaraan Anda dari segala jenis risiko. Berbagai perusahaan asuransi menawarkan produk ini dengan premi terjangkau. Namun, pastikan Anda memilih perusahaan yang terpercaya dan memiliki layanan yang memuaskan. Jangan mudah tertarik dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitas Juni 2023Kredit Yang Bunganya Paling RendahKredit yang bunganya paling rendah bisa menjadi pilihan terbaik bagi siapa saja yang ingin meminjam uang dengan biaya yang terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit, pastikan untuk membandingkan suku bunga dan mempertimbangkan kemampuan Anda untuk membayar cicilan secara tepat waktu. Dengan demikian, pengalaman pembayaran pinjaman Anda bisa lebih lancar dan tidak Juni 2023Cara Jual Beli Mata Uang Asing OnlineJual beli mata uang asing online kini semakin mudah dilakukan lewat platform-platform perdagangan forex. Namun, sangat penting untuk memilih broker yang terpercaya agar masa depan investasi anda terjamin. Selain itu, pastikan pula untuk memahami risiko dan strategi agar dapat mengoptimalkan keuntungan yang dihasilkan. Happy trading! 9 Juni 2023Metode Cara Belajar Yang BaikBelajar merupakan suatu aktivitas penting dalam kehidupan manusia. Bagaimana cara belajar yang baik? Setiap individu tentunya memiliki metode yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar proses belajar lebih efektif, salah satunya adalah menentukan tujuan belajar. Selain itu, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk istirahat dan menyegarkan pikiran. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda dan tidak ada metode belajar yang sempurna. Oleh karena itu, carilah metode belajar yang paling cocok untuk diri sendiri dan teruslah belajar secara Juni 2023Cara Kerja Trading ForexForex adalah pasar uang terbesar di dunia. Trading forex melibatkan membeli atau menjual pasangan mata uang dengan tujuan mencari keuntungan. Cara kerjanya sederhana, Anda cukup membuka akun pada broker forex, melakukan analisis pasar dan membuat keputusan untuk membeli atau menjual mata uang sesuai dengan analisis Anda. Mari mulai trading forex sekarang! TradingForex PasaranUang AnalisisPasar Keuntungan PasarUang10 Juni 2023Review FinmasReview Finmas adalah layanan aplikasi finansial terbaik di Indonesia yang merampungkan segala keperluan perbankan dan keuanganmu. Dengan Finmas, kamu bisa mengatur dana, membayar tagihan, dan mengajukan pinjaman dengan mudah dan aman. Jangan khawatir lagi soal permasalahan keuangan dengan Finmas. Mulai gunakan Finmas sekarang!10 Juni 2023Pinjaman Online Cicilan 12 Bulan Cepat CairPinjaman Online Cicilan 12 Bulan Cepat Cair adalah solusi keuangan yang praktis dan cepat untuk memenuhi kebutuhan dana. Dengan cicilan yang mudah dan proses pengajuan yang cukup singkat, Anda dapat memperoleh pinjaman yang Anda butuhkan dengan mudah. Ini sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan dana dalam waktu yang singkat. Jangan tunggu lama lagi, ajukan pinjaman online cicilan 12 bulan cepat cair sekarang!10 Juni 2023Review SpinjamSpinjam adalah platform review online terbaru yang menawarkan informasi produk dari berbagai kategori, mulai dari fashion hingga makanan. Di Spinjam, kamu bisa mengeksplorasi ulasan-ulasan dan peringkat produk yang otentik, sehingga kamu bisa mengambil keputusan yang baik ketika membeli barang. Selengkapnya, baca artikel ini!10 Juni 2023Aplikasi IpotAplikasi Ipot Investasi Saham Potensial is a great tool for those who want to invest in stocks but don't know where to start. With Ipot, you can easily buy and sell stocks, monitor your portfolio, and access real-time market data. Its user-friendly interface makes it easy for beginners to navigate, and the app provides a wealth of educational resources to help you make informed investment decisions. Give Ipot a try and start investing in your future today!10 Juni 2023Review UangmeReview Uangme Solusi Cepat dan Mudah Pinjaman Online. Ingin pinjaman tanpa ribet dan proses yang cepat? Review Uangme solusinya! Nikmati pinjaman hingga 4 juta dengan maksimal tenor 180 hari. Yang paling menyenangkan, syaratnya mudah dan persetujuannya cepat. Kapan lagi dapat pinjaman secepat ini?10 Juni 2023Asuransi Mobil All Risk TermurahAsuransi mobil all risk termurah bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi kendaraan Anda dari segala jenis risiko. Berbagai perusahaan asuransi menawarkan produk ini dengan premi terjangkau. Namun, pastikan Anda memilih perusahaan yang terpercaya dan memiliki layanan yang memuaskan. Jangan mudah tertarik dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitas Juni 2023Kredit Yang Bunganya Paling RendahKredit yang bunganya paling rendah bisa menjadi pilihan terbaik bagi siapa saja yang ingin meminjam uang dengan biaya yang terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit, pastikan untuk membandingkan suku bunga dan mempertimbangkan kemampuan Anda untuk membayar cicilan secara tepat waktu. Dengan demikian, pengalaman pembayaran pinjaman Anda bisa lebih lancar dan tidak Juni 2023Cara Jual Beli Mata Uang Asing OnlineJual beli mata uang asing online kini semakin mudah dilakukan lewat platform-platform perdagangan forex. Namun, sangat penting untuk memilih broker yang terpercaya agar masa depan investasi anda terjamin. Selain itu, pastikan pula untuk memahami risiko dan strategi agar dapat mengoptimalkan keuntungan yang dihasilkan. Happy trading! 15 Juni 2023All You Need to Know Jasindo Asuransi Mobil ReviewJasindo Asuransi Mobil dapat menjadi pilihan tepat saat Anda membutuhkan perlindungan kendaraan. Dalam review ini, Anda akan mengetahui produk-produk yang ditawarkan, manfaat yang diperoleh, serta bagaimana cara klaim asuransi. Simak semua yang perlu Anda ketahui tentang Jasindo Asuransi Mobil di sini!15 Juni 2023Review Asuransi Mobil Zurich AutocilinAsuransi mobil Zurich Autocilin adalah produk asuransi mobil yang terkenal dengan jangkauannya yang luas di seluruh dunia. Dengan berbagai manfaat dan perlindungan lengkap yang ditawarkan, Zurich Autocilin menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik kendaraan. Simak ulasan lengkapnya di sini!15 Juni 2023Panduan Menggunakan Aplikasi Iq Option dengan MudahApakah Anda tertarik untuk trading binary options? Jika ya, IQ Option bisa menjadi salah satu pilihan aplikasi yang harus Anda coba. Dalam panduan ini, kami akan membahas penggunaan IQ Option dengan mudah dan efisien. Mari pelajari cara trading opsi biner dengan aplikasi ini!15 Juni 2023Aplikasi AjaibAplikasi Ajaib adalah aplikasi mobile yang membantu pengguna untuk mengelola keuangan secara cerdas dan efektif. Dengan fitur-fitur seperti budgeting, analisis pengeluaran, dan reminder tagihan, pengguna dapat menghemat waktu dan menyelamatkan keuangan mereka. Selain itu, aplikasi ini dapat diakses secara online dan offline, membuatnya lebih efisien dan mudah digunakan. Jadi, pasang Aplikasi Ajaib sekarang dan kelola keuanganmu dengan mudah!15 Juni 2023Cairin Review Hemat untuk LiburanmuCairin, platform liburan hemat, bisa menjadi pilihan terbaik buat traveler yang ingin berhemat tentunya. Dengan menawarkan diskon dan penawaran menarik, Cairin bisa membantu traveler mendapatkan liburan yang terbaik tanpa harus menguras kocek. Segera gunakan layanan Cairin dan manfaatkan penawaran menariknya!15 Juni 2023Cara Beli Dollar OnlineMembeli dollar online semakin mudah sekarang! Banyak platform yang menyediakan layanan ini, seperti Melon Indonesia, Jenius, dan sebagainya. Namun, perlu diperhatikan reputasinya dan pastikan transaksinya aman. Yuk, mulai investasi dalam bentuk dolar!15 Juni 2023Temukan Bank dengan Pinjaman Bunga Rendah Terbaik!Dalam mencari pinjaman yang tepat, penting untuk mencari bank dengan bunga rendah terbaik. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi biaya kredit dan lebih mudah untuk membayar kembali pinjaman. Ada banyak pilihan di luar sana, jadi pastikan untuk melakukan riset dan membandingkan semua penawaran sebelum membuat keputusan. Selamat mencari bank dengan pinjaman bunga rendah terbaik untuk kebutuhan Anda!15 Juni 2023Review Asuransi Mobil JasindoAsuransi Mobil Jasindo adalah salah satu perusahaan asuransi mobil terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini menawarkan banyak manfaat dan perlindungan bagi pelanggan yang ingin melindungi kendaraan mereka dari risiko kerusakan dan kehilangan. Dengan tenaga ahli yang berkualitas dan pelayanan yang cepat, Asuransi Mobil Jasindo adalah pilihan terbaik bagi siapa saja yang mencari perlindungan asuransi mobil yang baik dan Juni 2023Penasaran Dengan Pinjamyuk? Simak Ulasannya!Jangan sampai ketinggalan dengan tren terbaru di dunia minuman! Pinjamyuk kini sedang ramai dibicarakan oleh para pecinta kuliner. Ingin tahu seperti apa rasanya? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini!15 Juni 2023Review Aca Asuransi MobilAca Asuransi Mobil adalah salah satu pilihan yang baik untuk asuransi mobil anda. Dengan pilihan perlindungan yang luas dan harga yang kompetitif, Anda dapat menikmati perjalanan tanpa khawatir. Namun, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan teliti sebelum membeli asuransi mobil. 9 Juni 2023Metode Cara Belajar Yang BaikBelajar merupakan suatu aktivitas penting dalam kehidupan manusia. Bagaimana cara belajar yang baik? Setiap individu tentunya memiliki metode yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar proses belajar lebih efektif, salah satunya adalah menentukan tujuan belajar. Selain itu, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk istirahat dan menyegarkan pikiran. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda dan tidak ada metode belajar yang sempurna. Oleh karena itu, carilah metode belajar yang paling cocok untuk diri sendiri dan teruslah belajar secara Juni 2023Cara Kerja Trading ForexForex adalah pasar uang terbesar di dunia. Trading forex melibatkan membeli atau menjual pasangan mata uang dengan tujuan mencari keuntungan. Cara kerjanya sederhana, Anda cukup membuka akun pada broker forex, melakukan analisis pasar dan membuat keputusan untuk membeli atau menjual mata uang sesuai dengan analisis Anda. Mari mulai trading forex sekarang! TradingForex PasaranUang AnalisisPasar Keuntungan PasarUang10 Juni 2023Review FinmasReview Finmas adalah layanan aplikasi finansial terbaik di Indonesia yang merampungkan segala keperluan perbankan dan keuanganmu. Dengan Finmas, kamu bisa mengatur dana, membayar tagihan, dan mengajukan pinjaman dengan mudah dan aman. Jangan khawatir lagi soal permasalahan keuangan dengan Finmas. Mulai gunakan Finmas sekarang!10 Juni 2023Pinjaman Online Cicilan 12 Bulan Cepat CairPinjaman Online Cicilan 12 Bulan Cepat Cair adalah solusi keuangan yang praktis dan cepat untuk memenuhi kebutuhan dana. Dengan cicilan yang mudah dan proses pengajuan yang cukup singkat, Anda dapat memperoleh pinjaman yang Anda butuhkan dengan mudah. Ini sangat cocok untuk Anda yang membutuhkan dana dalam waktu yang singkat. Jangan tunggu lama lagi, ajukan pinjaman online cicilan 12 bulan cepat cair sekarang!10 Juni 2023Review SpinjamSpinjam adalah platform review online terbaru yang menawarkan informasi produk dari berbagai kategori, mulai dari fashion hingga makanan. Di Spinjam, kamu bisa mengeksplorasi ulasan-ulasan dan peringkat produk yang otentik, sehingga kamu bisa mengambil keputusan yang baik ketika membeli barang. Selengkapnya, baca artikel ini!10 Juni 2023Aplikasi IpotAplikasi Ipot Investasi Saham Potensial is a great tool for those who want to invest in stocks but don't know where to start. With Ipot, you can easily buy and sell stocks, monitor your portfolio, and access real-time market data. Its user-friendly interface makes it easy for beginners to navigate, and the app provides a wealth of educational resources to help you make informed investment decisions. Give Ipot a try and start investing in your future today!10 Juni 2023Review UangmeReview Uangme Solusi Cepat dan Mudah Pinjaman Online. Ingin pinjaman tanpa ribet dan proses yang cepat? Review Uangme solusinya! Nikmati pinjaman hingga 4 juta dengan maksimal tenor 180 hari. Yang paling menyenangkan, syaratnya mudah dan persetujuannya cepat. Kapan lagi dapat pinjaman secepat ini?10 Juni 2023Asuransi Mobil All Risk TermurahAsuransi mobil all risk termurah bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi kendaraan Anda dari segala jenis risiko. Berbagai perusahaan asuransi menawarkan produk ini dengan premi terjangkau. Namun, pastikan Anda memilih perusahaan yang terpercaya dan memiliki layanan yang memuaskan. Jangan mudah tertarik dengan harga murah tanpa memperhatikan kualitas Juni 2023Kredit Yang Bunganya Paling RendahKredit yang bunganya paling rendah bisa menjadi pilihan terbaik bagi siapa saja yang ingin meminjam uang dengan biaya yang terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk mengambil kredit, pastikan untuk membandingkan suku bunga dan mempertimbangkan kemampuan Anda untuk membayar cicilan secara tepat waktu. Dengan demikian, pengalaman pembayaran pinjaman Anda bisa lebih lancar dan tidak Juni 2023Cara Jual Beli Mata Uang Asing OnlineJual beli mata uang asing online kini semakin mudah dilakukan lewat platform-platform perdagangan forex. Namun, sangat penting untuk memilih broker yang terpercaya agar masa depan investasi anda terjamin. Selain itu, pastikan pula untuk memahami risiko dan strategi agar dapat mengoptimalkan keuntungan yang dihasilkan. Happy trading!
Jadi unsur itu terdapat di dalamnya. Pada bagian ini, Anda akan melihat sebagian unsur intrinsik pada sebuah hikayat yang terkenal yaitu Hikayat Hang Tuah. Unsur intrinsik yang Anda perhatikan yaitu: tokoh dan penokohannya, latar, dan tema, sedangkan unsure ekstrinsik yang kita lihat yaitu latar budaya dan motif yang mempengaruhi. 1. Hikayat Hang Tuah adalah legenda dari suku Melayu yang masih masyhur hingga saat ini. Walaupun alur cerita sejarah tentang kisah ini masih menyisakan kontroversi, amanat baik tetap dapat dipetik dari hikayat ini Artikel ini akan mengupas tentang sinopsis, amanat, hingga unsur intrinsik dan ekstrinsik legenda ini. Dengan demikian, pembaca tidak hanya akan mengetahui tentang cerita. Namun, juga warisan amanat dan susunan kebahasaannya. Daftar ISISinopsisPengenalan TokohPerjalanan Meniti KesuksesanKemalanganMempertahankan PrinsipAmanat Hikayat Hang Tuah1. Keberanian2. Memperlengkapi Diri3. Sifat Manusia yang Dinamis4. Kesetiaan pada NegaraUnsur Intrinsik Hikayat Hang TuahUnsur Ekstrinsik Hikayat Hang TuahYuk, Meneladani Kisah Legenda! Pengenalan Tokoh Alkisah, ada seorang pemuda bernama Hang Tuah. Ayahnya adalah Hang Mahmud. Ia adalah seorang pensiunan hulubalang atau panglima perang istana. Sedangkan ibunya adalah Dang Merdu Wati yang adalah keturunan dayang istana. Hang Tuah lahir di gubuk reyot. Keluarganya memang mengalami kesulitan dalam bidang ekonomi. Walau demikian, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk Hang Tuah tumbuh menjadi pemuda yang pemberani dan handal dalam bela diri silat. Hang Tuah memiliki empat orang sahabat karib. Mereka adalah Hang Jebat, Hang Kesturi, Hang Lekiu, dan Hang Lekir. Beberapa sumber menyebutkan bahwa nama kedua orang yang terakhir sebenarnya adalah 1 orang. Namun, banyak sumber lain yang menyangkalnya. Sebab, Hang Tuah dan kawan-kawannya ini dipercaya sebagai Pandawa Lima versi Melayu. Jadi, persahabatan ini pasti terdiri dari lima orang. Perjalanan Meniti Kesuksesan Dalam hikayat Hang Tuah yang berlokasi di daerah Bintan ini, kelima sahabat ini kemudian pergi untuk menuntut ilmu ke Laut Cina Selatan. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan banyak perompak. Namun, dengan keberanian dan ketangkasan mereka dalam bersilat, mereka selalu dapat menyelamatkan diri. Kehebatan kelima sahabat ini kemudian menjadi semakin populer hingga sampai ke telinga perdana menteri atau Dato bendahara istana. Hang Tuah dan keempat sahabatnya ini kemudian menjadi kesayangan dan dipekerjakan oleh Dato’ tersebut. Kemudian suatu ketika, kelima pemuda ini berjasa menyelamatkan Dato’ dari kejadian perampokan. Kejadian ini pun menjadi buah bibir masyarakat hingga sang raja juga mendengarnya. Maka, kelimanya menerima undangan raja untuk datang ke istana. Dalam waktu singkat, kalimat sahabat ini menjadi kesayangan raja. Hang Tuah juga menerima gelar sebagai laksamana, karena keberanian dan kehebatannya. Suatu hari raja berniat untuk mencari lokasi baru untuk memperluas kerajaannya. Hang Tuah dan sahabat-sahabatnya kemudian terlibat dalam penjelajahan ini. Mereka mengarungi lautan untuk menemukan pulau baru yang potensial. Lalu, sampailah mereka pada sebuah pulau dimana mereka menemukan hewan pelanduk putih. Menurut mitos, tanah yang menjadi tempat tinggal pelanduk putih adalah tanah yang baik. Maka, mereka menduduki pulau tersebut dan menamakan tempat tersebut dengan nama Melaka. Sesuai dengan nama tumbuh-tumbuhan yang mereka temukan pada pulau tersebut. Hang Tuah dan keempat sahabatnya ini juga berjasa meredam pemberontakan yang dilakukan oleh pendekar bernama Taming Sari. Taming Sari memiliki keris yang membuatnya menguasai ilmu kebal. Berapa banyak pun serangan yang ia terima tak dapat membuatnya terluka. Namun Hang Tuah menyadari hal ini, sehingga berupaya untuk merebut keris tersebut. Setelah keris jatuh ke tangan Hang Tuah, Taming Sari sudah tak lagi kebal, sehingga segera mati ketika menerima serangan. Setelah itu, keris Taming Sari menjadi milik Hang Tuah. Kemalangan Kemudian, dalam hikayat Hang Tuah, pemuda ini juga mengalami kemalangan. Dikisahkan bahwa pemuda ini jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Melor. Namun, gadis ini telah menjadi gundik di istana. Sehingga, tidak mungkin Hang Tuah memadu kasih dengannya. Namun suatu hari, ketika Hang Tuah sedang menjalankan sebuah misi untuk menjemput Tun Teja yang adalah calon permaisuri, Hang Tuah bertemu dengan Melor. Pertemuan ini diketahui oleh orang-orang, sehingga menimbulkan fitnah bahwa Hang Tuah telah berzina dengan gundik istana. Hang Tuah pun dijatuhi hukuman mati atas kesalahan ini. Sedangkan keris Taming Sari jatuh kepada Hang Jebat yang kemudian diangkat menjadi Laksamana menggantikan Hang Tuah. Kisah ini belum berakhir, sebab Hang Tuah rupanya diselamatkan oleh Dato’ bendahara yang sangat menyayanginya. Dato’ menyembunyikan Hang Tuah di hutan dan melaporkan bahwa hukuman mati telah berjalan sesuai perintah. Hang Jebat yang telah menjadi laksamana dan memiliki keris Taming Sari kemudian melakukan pemberontakan terhadap raja. Ia bermaksud untuk mengambil alih istana dan kerajaan. Tak diketahui apakah ia melakukan hal ini sebagai balas dendam karena raja telah menghukum mati Hang Tuah sahabatnya atau tidak. Namun, keris Taming Sari telah membuatnya menjadi pendekar yang tangguh dan tak terkalahkan. Raja pun pergi menyelamatkan diri dan bersembunyi di rumah Dato’ bendahara. Saat itu raja mengakui penyesalannya atas hukuman mati pada Hang Tuah. Ia berpikir, semestinya Hang Tuah lah yang dapat mengalahkan Hang Jebat. Mempertahankan Prinsip Dalam hikayat Hang Tuah, pada kesempatan itulah Dato’ bendahara memberitahu raja bahwa Hang Tuah masih hidup. Raja pun lalu mengutus Hang Tuah untuk bertarung dan mengalahkan Hang Jebat. Setelah pertarungan selama 7 hari tanpa henti, Hang Tuah berhasil merebut keris Taming Sari dan membunuh Hang Jebat, sahabatnya sendiri. Ia berpendapat bahwa Hang Jebat telah bersalah melakukan pemberontakan. Bahkan, telah banyak rakyat yang menjadi korban meninggal atas perbuatannya tersebut. Tindakan Hang Tuah yang membunuh Hang Jebat inilah yang kemudian menjadi kontroversi. Banyak orang berpendapat bahwa bagaimanapun juga Hang Tuah tak layak membunuh sahabatnya sendiri. Menurut mereka, dalam hal ini, Hang Tuah lah yang melakukan kesalahan. Walau demikian, pada dasarnya tetap banyak masyarakat yang mendukung pemuda pemberani ini. Sebab, seperti alasan Hang Tuah membunuh Hang Jebat, yaitu bahwa sahabatnya ini telah bersalah melakukan pemberontakan. Tak hanya itu, ia juga banyak membunuh masyarakat yang tak bersalah. Amanat Hikayat Hang Tuah Berdasarkan legenda ini, terdapat beberapa hal yang dapat menjadi warisan amanat bagi generasi muda. Berikut ini beberapa amanat tersebut dan penjelasannya 1. Keberanian Hang Tuah adalah sosok pemuda yang pemberani. Ia tak pernah gentar dalam menghadapi musuh. Ini adalah bekal mental yang membawanya mencapai kesuksesan hingga menjadi seorang laksamana. Belajar dari legenda ini, baiknya setiap kita memiliki bekal mental yang tak pantang menyerah. Selalu berani dalam menghadapi berbagai tantangan hidup yang tiada hentinya. 2. Memperlengkapi Diri Tak hanya memiliki modal keberanian yang nekat, Hang Tuah juga memperlengkapi diri dengan bela diri silat yang amat ia kuasai. Hal ini menunjukkan bahwa ia memang dengan serius mempersiapkan dirinya, tak hanya sekedar nekat. Perbekalan keterampilan seperti ini juga semestinya menjadi teladan bagi generasi muda. Bahwa, setiap kita perlu belajar dengan tekun, menguasai bidang tertentu hingga menjadi ahli. Dengan demikian, keterampilan tersebut dapat menjadi bekal untuk menaklukan kehidupan. 3. Sifat Manusia yang Dinamis Berapa lama pun bersahabat tidak dapat membantah kenyataan bahwa manusia memiliki sifat yang dinamis. Yaitu, bahwa manusia dapat berubah sewaktu-waktu. Mungkin dapat terprediksi, mungkin juga tidak. Hal ini juga ada dalam hikayat Hang Tuah yang menyaksikan perubahan pada diri sahabatnya, Hang Jebat. Hang Tuah barangkali tidak mengira bahwa sahabatnya akan menjadi durhaka dan melakukan pemberontakan. Oleh sebab itu, kita perlu mengerti dan waspada. Bahwa diri sendiri dan orang lain memiliki sifat dinamis. Ketika hal tersebut terjadi dan memicu terjadinya hal buruk, maka perlu ada keputusan tegas yang menjadi pilihan. 4. Kesetiaan pada Negara Hang Tuah adalah sosok pemuda yang sangat mencintai negaranya, dalam hal ini kerajaan dan kesultanannya. Ia sangat setia. Bahkan ketika ia dijatuhi hukuman mati, tidak ada sedikitpun rasa dendam dalam dadanya. Hang Tuah tetap sangat setia dan mencintai negaranya, sehingga ia tetap berangkat untuk mengalahkan pemberontak. Yaitu, Hang Jebat yang adalah sahabatnya sendiri. Hal ini tentu adalah amanat baik yang sangat layak menjadi teladan. Unsur Intrinsik Hikayat Hang Tuah Berikut ini beberapa penjelasan tentang unsur intrinsik dari legenda ini yang dapat menambah wawasan pemahaman Tema Negeri Kerajaan Alur Maju Tokoh dan watak Hang Tuah Setia, berani, bijak, dan berwibawa Hang Jebat Menyimpan dendam Sang Raja Baik, sopan, mudah percaya, dan mudah terpengaruhi Dato’ Baik, bijaksana, dan cerdik Latar Tempat Bintan, Laut Cina Selatan, Melaka, dan Istana Suasana Ramai dan tegang Waktu Tidak diceritakan secara detail Sudut pandang Orang ketiga yang serba tau Unsur Ekstrinsik Hikayat Hang Tuah Berikut ini beberapa unsur ekstrinsik yang membangun kisah ini Latar Belakang Penciptaan Kehidupan masyarakat suku Melayu. Kondisi Masyarakat Kisah ini menceritakan kehidupan kerajaan dan detail latar belakang masyarakat Bintan dan Melaka pada waktu tersebut. Yuk, Meneladani Kisah Legenda! Demikianlah hikayat Hang Tuah yang masih masyhur hingga saat ini. Terdapat beberapa warisan amanat yang layak menjadi teladan bagi generasi muda. Antara lain keberanian, memperlengkapi diri dengan keterampilan, memahami sifat dasar manusia, dan setia pada pemerintah yang menjadi pelajaran baik bagi masyarakat.

unsurHikayat. Hikayat adalah salah satu bentuk sastra karya prosa lama yang isinya berupa cerita, kisah, dongeng maupun sejarah. Umumnya mengisahkan tentang kephalawanan seseorang, lengkap dengan keanehan, kekuatan/ kesaktian, dan mukjizat sang tokoh utama. Macam-macam Hikayat berdasarkan isinya, diklasifikasikan menjadi 6 : 1. Cerita

Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang- undang, dan silsilah. Hikayat bersifat rekaan, keagamaan, historis, atau biografis. Hikayat dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta. Hikayat memiliki ciri khusus yang membedakan dengan prosa barn. Ciri-ciri tersebut, adalah sebagai berikut. Isi ceritanya bersifat istana sentris. Dalam hikayat banyak digunakan bahasa klise kiasan. Pengarang dalam hikayat biasanya tidak disebutkan anonim. Terdapat hal-hal yang mustahil. Cerita hikayat dimulai dengan kata-kata sebermula, arkian, syahdan, alkisah, hatta, atau tersebutlah. Hikayat dibentuk oleh unsur-unsur yang tidak jauh berbeda dengan prosa fiksi lainnya. Namun dalam hikayat, tema yang sering digunakan adalah petualangan. Sedangkan alur ceritanya terkesan monoton, artinya selalu berakhir dengan kisah yang sama, yaitu di akhir cerita tokoh utamanya berhasil menjadi raja atau orang yang mulia. Adapun penokohan dalam hikayat, tokoh yang baik selalu baik dan sempurna, sedangkan tokoh yang jahat selalu jahat. Perkembangan kasusastraan lama Indonesia banyak mendapat pengaruh dari luar atau asing. Pengaruh kebudayaan luarjuga dialami dan dirasakan dalam cerita hikayat sehingga jenis hikayat pun bermacam-macam, yaitu sebagai berikut. Hikayat asli Melayu, seperti Hikayat Si Miskin,Hikayat Hang Tuah, dan Hikayat Patani. Hikayat yang mendapat pengaruh dari Jawa, seperti Hikayat Panji Semirang dan Hikayat Prabu Anom. Hikayat yang mendapat pengaruh dari India, seperti Hikayat Pandawa Pancakalima dan Hikayat Seri rama. Hikayat yang mendapat pengaruh Persia, seperti Hikayat Bayan Budiman dan Hikayat 1001 Malam. Hikayat yang mendapat pengaruh Islam, se¬perti Hikayat Nabi Sulaiman dan Hikayat Amir Hamzah. Cerita hikayat juga didukung unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra dari dalam. Unsur intrinsik meliputi beberapa hal berikut. Plot atau alur merupakan rangkaian peristiwa yang mengandung hubungan sebab- akibat. Tema merupakan gagasan atau ide sentral yang menjadi pangkal tolak penyusunan karangan dan sekaligus menjadi sasaran karangan tersebut. Penokohan berkaitan dengan sifat-sifat tokoh yang digambarkan dalam cerita oleh pengarang. Tokoh merupakan individu yang ada dalam karya sastra. Amanat merupakan pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca melalui karya sastra. Lafar merupakan gambaran tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam sebuah karya sastra. Sudut pandang merupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam sebuah karya sastra. Unsur Ekstrinsik Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar sastra, namun tetap memengaruhi karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi religi, latar belakang sosial budaya. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertia Hikayat Dan Cara Menemukan Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Dalam Hikayat. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Baca postingan selanjutnya Tahapan Tahapan Pemeranan Tokoh Dalam Pementasan Drama Pengertian Drama Dan Mengidentifikasi Unsur-Unsur Dalam Pementasan Drama Pengertian Dan Cara Menulis Surat Dagang Niaga,Surat Perjanjian Dan Surat Kuasa Pengertian Berita Dan Cara Membacakan Berita Dengan Baik Dan Benar Pengertian Wawancara Dan Cara Merangkum Isi Pembicaraan Dalam Wawancara Pengertian Dan Cara Menulis Proposal dengan Baik Dan Benar Pengertian Dan Langkah Langkah Memahami Artikel Lengkap Dengan Contoh Pengertian Dan Cara Menemukan Pokok-Pokok Isi Sambutan Lengkap Dengan Contoh
materipembelajaran bahasa indonesia tingkat SMP, SMA/SMK kelas XI tentang teks cerita hikayat, adapun yang akan kita bahas yaitu mengenai pengertian teks cerita hikayat, ciri ciri teks hikayat, unsur unsur ekstrinsik dan intrinsik beserta penjelasannya serta jenis jenis hikayat, kaidah kebahasaan dan contoh teks hikayat singkat pendek beserta strukturnya.
Hikayat adalah jenis karya sastra yang mungkin kurang familiar di kalangan masyarakat modern. Oleh karena itu, contoh teks hikayat singkat beserta struktur lengkapnya perlu diketahui. Karya sastra ini umumnya disajikan dalam Bahasa Melayu yang memuat sejarah atau hukum yang sifatnya rekaan, dongeng, kepahlawanan, dan keagamaan. Umumnya, karya prosa ini menceritakan tentang kehebatan seseorang yang dilengkapi dengan kesaktian atau kekuatan tertentu. Hikayat termasuk jenis prosa lama yang diturunkan secara turun-temurun. Struktur Cerita HikayatDaftar IsiStruktur Cerita HikayatUnsur-Unsur HikayatContoh Teks Hikayat Singkat beserta StrukturUnsur Intrinsik dan Ekstrinsik Contoh Teks Hikayat Daftar Isi Struktur Cerita Hikayat Unsur-Unsur Hikayat Contoh Teks Hikayat Singkat beserta Struktur Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Contoh Teks Hikayat Agar lebih memahami karakteristik dari hikayat, sebaiknya simak contoh teks hikayat singkat beserta struktur lengkapnya di bawah ini 1. Abstraksi Abstraksi yang terdapat di dalam contoh teks hikayat singkat beserta struktur umumnya berisi tentang inti cerita yang nantinya dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis peristiwa. Abstraksi disebut juga dengan gambaran atau deskripsi yang ada di dalam cerita. Dalam membuat kisah hikayat, boleh saja untuk tidak memakai abstraksi. Namun, perlu diketahui bahwa abstraksi menjadi suatu awal yang cukup penting dalam membangun cerita hikayat yang solid. 2. Orientasi Orientasi merupakan struktur bagian contoh teks hikayat yang berisi tentang latar waktu, tempat, dan suasana. Umumnya, orientasi yang terdapat dalam sebuah cerita disusun secara dramatis. Hal ini dilakukan dengan harapan agar pembaca bisa ikut merasakan situasi yang ada dalam cerita. Jadi, walaupun cerita hikayat disampaikan secara turun temurun, namun inti kisahnya masih tetap sama. 3. Komplikasi Komplikasi adalah struktur dalam contoh hikayat Melayu pendek yang berisikan tentang rangkaian peristiwa yang dihubungkan dengan sebab-akibat. Selain itu, dalam komplikasi juga bisa ditemukan karakteristik tokoh dengan berbagai jenis keunikannya. 4. Evaluasi Evaluasi adalah struktur dalam contoh teks hikayat singkat yang berisi berbagai jenis konflik yang mulai menemukan titik terang atau resolusi penyelesaian. Evaluasi dilakukan oleh tokoh-tokoh yang mempunyai peran sentral dalam cerita tersebut. Evaluasi bisa memberikan dampak yang baik pada akhir cerita. 5. Resolusi Resolusi merupakan bagian dari hikayat yang memuat berbagai jenis solusi dari masalah tertentu yang dialami oleh karakter atau tokoh di dalam cerita. Umumnya, resolusi bisa ditampilkan dari pemikiran yang dimiliki penulisnya. Bagian resolusi ini disajikan oleh penulisnya dan dapat dijadikan nilai-nilai yang digunakan atau ditiru dalam kehidupan sehari-hari. 6. Koda Koda merupakan bagian akhir dari teks hikayat yang berisi tentang kesimpulan. Struktur hikayat ini mengandung hikmah yang bisa bermanfaat bagi para pembacanya. Melalui koda, maka poin penting dari sebuah cerita bisa dipahami dengan mudah oleh pembaca. Unsur-Unsur Hikayat Contoh teks hikayat singkat beserta struktur utamanya terdiri dari dua unsur, yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik. Adapun penjelasan mengenai kedua unsur tersebut yaitu sebagai berikut Unsur Intrinsik Hikayat Unsur intrinsik merupakan unsur yang menciptakan cerita dari dalam. Unsur ini bisa diidentifikasi dengan membaca karya hikayat itu sendiri. Jenis-jenis unsur intrinsik di antaranya sebagai berikut Tema Tema merupakan gagasan yang melatarbelakangi suatu cerita. Tidak jarang, tema tersirat di dalam judul prosa atau di dalam perilaku tokoh. Latar Latar merupakan tempat, waktu, dan suasana yang terangkum dalam sebuah cerita. Dalam karya sastra lama, larat adalah unsur yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari daerah asal karya tersebut. Tokoh Tokoh merupakan pemeran di dalam suatu cerita. Bisa dibilang, unsur ini termasuk unsur utama dalam suatu cerita hikayat. Alur atau Plot Alur merupakan rangkaian peristiwa dalam suatu cerita. Alur pada contoh teks hikayat singkat beserta struktur kisahnya terdiri dari dua jenis, yakni alur maju dan alur mundur Sudut Pandang Sudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh pencerita dalam mengemukakan gagasannya. Sudut pandang terdiri dari dua jenis, yakni sudut pandang orang pertama dan juga orang ketiga. Amanat Amanat merupakan pesan atau amanat yang terkandung dalam suatu cerita Gaya Bahasa Gaya bahasa merupakan cara penulis dalam menyajikan cerita dengan memakai unsur-unsur keindahan dalam tutur katanya. Penokohan Penokohan merupakan bentuk penyajian citra atau watak tokoh. Fungsinya yaitu untuk membedakan antara tokoh utama dan tokoh figuran. Jika dilihat dari tema, tokoh dibedakan menjadi dua jenis, yakni tokoh protagonis dan juga antagonis. Unsur Ekstrinsik Hikayat Unsur ekstrinsik adalah unsur luar yang ikut membangun alur suatu kisah. Unsur-unsur ekstrinsik dalam karya hikayat umumnya berkaitan dengan latar belakang cerita. Contohnya seperti latar belakang adat, agama, budaya, dan lain sebagainya. Sejatinya, tidak ada karya sastra yang lahir secara otonom, begitu juga dengan hikayat. Setiap karya sastra selalu berkaitan dengan unsur ekstrinsik. Sebagian besar contoh teks hikayat singkat beserta struktur yang dimilikinya berasal dari faktor kemasyarakatan. Dengan begitu, maka bisa dikatakan bahwa unsur ekstrinsik merupakan unsur pembentuk contoh teks hikayat dari luar. Agar bisa membangun unsur ekstrinsik, maka perlu bantuan dari ilmu-ilmu lain seperti filsafat, psikologi, sosiologi, dan lain-lain. Contoh Teks Hikayat Singkat beserta Struktur Beberapa contoh teks hikayat singkat beserta struktur yang populer di kalangan masyarakat. Setiap contoh teks hikayat di bawah ini dicuplik dari cerita-cerita lokal. 1. Hikayat Si Miskin Alkisah, Si Miskin dan istrinya menjalani hidup di dalam pembuangan di dunia akibat memperoleh kutukan dari Batara Indera. Usai memperoleh putra bernama Marakarmah, kemudian mereka juga mendapatkan kekayaan. Pada akhirnya, Si Miskin menjadi raja yang memiliki gelar Maharaja Indra Angkasa. Putra keduanya bernama Nila Kesuma. Ia adalah seorang putri yang cantik jelita. Dikarenakan percaya dengan ramalan para ahli nujum yang menjadi kaki tangan Maharaja Indera Dewa yang iri dengannya, Marakarmah dan istrinya diusir dari istananya sendiri. Setelah peristiwa itu, akhirnya Maharaja Indera Angkasa kembali menjadi orang miskin. Dalam pengusiran tersebut, Marakarmah berjumpa dengan putri Cahaya Khairani yang selanjutnya dikawinnya. Nila Kesuma ada di dalam hutan dan dipersunting oleh Putra Mahkota Mengindra Sari yang berasal dari Kerajaan Pelinggam Cahaya. Di istana itulah kakak beradik tersebut bertemu kembali usai melakukan pengembaraan yang penuh rintangan. Marakarmah juga berhasil mengembalikan kebesaran milik ayah ibunya dengan bantuan para-sahabatnya. Marakarmah juga bisa menghancurkan kerajaan Maharaja Indera Dewa. Abstraksi Si Miskin yang awalnya hidup serba kekurangan bisa menjadi seseorang yang memiliki kedudukan dan kekayaan. Namun, kekayaan tersebut tidak abadi karena ia memperoleh kutukan dari batara Indera. Meskipun jatuh miskin, namun Si Miskin dikaruniai dua orang anak yang bernama marakarmah dan Putri Nila Kesuma. Kedua anaknya tersebut menikah dengan para bangsawan yang pada akhirnya mampu mengangkat derajat orang tuanya. Orientasi Orientasi pada cerita hikayat Si Miskin merujuk pada waktu, tempat, dan suasana di dalam cerita. Orientasi hikayat Si Miskin yaitu sebagai berikut Waktu Pagi, siang, sore, malam tidak dijelaskan secara detail Tempat Kerajaan dan hutan Suasana Sedih, dan penuh haru Komplikasi Komplikasi pada hikayat Si Miskin adalah ia dan istrinya memperoleh kutukan dari Batara Indera. Padahal, hidupnya baru saja mengalami kemujuran karena dapat tinggal di istana bersama keluarganya. Namun, kebahagiaan tersebut sirna karena Si Miskin dan keluarganya kembali miskin dan hidup serba kekurangan. Evaluasi Kemiskinan yang diderita oleh keluarga Si Miskin rupanya tidak bertahan lama karena Marakarmah dan Nila Kesuma berhasil menikah dengan para bangsawan. Hal ini secara tidak langsung juga ikut mengangkat nama baik dan derajat orang tuanya, sehingga tidak lagi dikucilkan. Resolusi Marakarmah menikah dengan putri Cahaya Khairani, sedangkan Nila Kesuma dinikahi oleh Putra Mahkota Mengindra Sari. Setelah berhasil menikah dengan para bangsawan, kedua kakak dan adik tersebut akhirnya bertemu kembali setelah melakukan pengembaraan yang jauh. Koda Koda atau amanat yang ingin disampaikan penulis dalam hikayat Si Miskin adalah kesengsaraan dan kesedihan tidak akan selamanya terjadi. Sebab, roda kehidupan selalu berputar. Hal yang paling penting untuk dilakukan adalah tetap berbuat baik kepada sesama manusia tanpa pamrih. Dengan begitu, kebaikan yang lain juga akan datang ke dalam hidup kita. 2. Hikayat Dua Bersaudara Syahdan adalah dua raja bersaudara bernama Raja Ahmad dan Raja Muhammad. Raja Muhammad mendapatkan seorang anak putri yang cantik parasnya dalam sebatang bambu di tengah hutan. Putri itu diberikan nama putri Betong. Begitu pula dengan Raja Ahmad yang beroleh seorang anak laki-laki. Anak itu dibawakan oleh seekor gajah dan dinamakan Merah Gaja. Merah Gajah dikawinkan bersama dengan Putri Betong dan beroleh dua anak laki-laki tampan, yakni Merah Silu dan Merah Hasum. Setelah orang tuanya meninggal, ibunya lenyap karena sehelai rambutnya berwarna putih perak dicerabut oleh ayahnya Merah Gajah. Akhirnya, ayahnya mati terbunuh dan Merah Silu menjadi orang yang kaya raya karena bisa mengubah banyak gelang menjadi emas. Kemudian, dia berpindah tempat tinggal dan membangun kerajaan. Setelah masuk Islam, ia mendapatkan gelar Sultan Malikul Saleh. Kerajaannya disebut dengan. Putranya bernama Malikul Tahir juga membangun Kerajaan Pasai yang diselaraskan dengan anjingnya yang mati di tempat itu. Ia mendapatkan dua orang putra yang bernama Malikul Mahmud dan juga Malikul Mansur. Saat Pasai dihabisi oleh Siam, Malikul Mahmud menjadi pemimpin peperangan untuk melawannya. Siam pun akhirnya kalah. Malikul Mahmud kemudian menggantikan ayahnya untuk menjadi Raja Pasai. Namun, Malikul Mansur yang merupakan adiknya diasingkan karena dianggap sebagai musuh. Pada akhirnya Sultan Malikul Mahmud menyesali perbuatannya dan merasa pilu sat mendengar kabar bahwa adiknya sudah meninggal di dalam pengasingan. Ia jatuh sakit dan kemudian mangkat, Ialu terganti oleh Sultan Ahmad yang berkuasa secara mutlak. Putranya sebanyak lima orang, yaitu Tun Beraim Bapa, Tun Abdul Fazil, Tun Abdul Jalil, Tun Madim, dan Tun Takiah Dara. Tun Beraim Bapa menghalangi niat Sultan Ahmad yang ingin mempersunting putrinya sendiri denga cara membunuhnya Demikian pula dengan Tun Abdul Jalil yang dibunuhnya karena Sultan Ahmad menginginkan Putri Gemerancang untuk jadi calon istrinya. Begitu tahu kekasihnya dibunuh, Putri Gemerancang melenyapkan nyawanya sendiri dengan terjunke lautan. Raja Majapahit sangat murka atas berita duka tersebut. Kerajaan Pasai akhirnya diserang dan dikalahkan. Sultan Ahmad akhirnya melarikan diri dari kerajaannya. Majapahit akhirnya melakukan ekspansi ke Jambi, Ujong Tanah, dan Palembang. Kemenangan didapatkannya di mana-mana. Hanya saja, nasib Majapahit tidak terlalu mujur di Suatang Minangkabau. Usai kalah beradu kerbau, laskar Majapahit dihabisi oleh laskar Suatang. Abstraksi Cerita diawali dengan dua orang raja bersaudara yang sama-sama mendapatkan anak secara ajaib. Raja Ahmad mendapatkan putri dari sebatang bambu. Sedangkan Raja Muhammad mendapatkan putra yang berasal dari seekor gajah. Kedua anak ini akhirnya dijodohkan dan dikaruniai dua orang anak laki-laki bernama Merah Silu dan Merah Hasum. Orientasi Orientasi berisi tentang waktu, tempat, dan suasana di dalam cerita hikayat Dua Bersaudara. Adapun waktu pada cerita tersebut adalah pagi, siang, dan malam tidak diceritakan secara detail. Tempat yang menjadi latar pada hikayat tersebut adalah kerajaan. Sedangkan suasana pada cerita tersebut menyedihkan dan penuh dendam karena terjadi peristiwa bunuh-membunuh. Komplikasi Komplikasi pada contoh hikayat kerajaan Dua Bersaudara adalah saat Putri Betong mati karena dibunuh oleh Merah Gajah. Diceritakan bahwa rambut putih yang dimiliki oleh Putri Betong dapat menyebabkan ia mengalami kematian jika dicabut. Hal ini menimbulkan murka dari anak-anaknya sehingga Merah Gajah harus meregang nyawa karena dibunuh oleh Merah Silu, anaknya sendiri. Evolusi Evolusi pada hikayat Dua Bersaudara adalah Merah Silu diangkat menjadi raja untuk menggantikan ayahnya yang sudah tewas. Hal ini membuat Merah Silu menjadi raja yang kaya raja karena bergelimang harta. Resolusi Meskipun memiliki masa lalu yang buruk, akhirnya Merah Silu masuk ke dalam Islam dan membangun kerajaan baru di tempat yang jauh. Hal ini menjadi lembaran baru bagi Merah Silu dan ia mendapat gelar Sultan Malikul Saleh. Koda Apapun permasalahannya, pembunuhan adalah hal yang tidak dibenarkan karena merenggut hak asasi manusia. Namun, di zaman dulu pembunuhan adalah hal yang biasa. Biasanya, konflik yang menyebabkan hal tersebut adalah karena perang saudara, perebutan tahta, kekuasaan, dan lain sebagainya. 3. Hikayat Patani Alkisah, Phaya Tu Kerub Mahajana adalah seorang raja di kota Maligai. Ia diganti oleh putranya, Phaya Tu Taqpa yang senang berburu seperti halnya orang-orang besar lainnya. Suatu hari, seekor pelanduk putih yang sedang diburunya tiba-tiba hilang di dekat tempat kediaman orang tua bernama Eneik Tani. Dari nama orang tua itulah, kerajaan yang dibangunnya itu diberi nama Patani. Usai Islam masuk, raja Phaya Tu Naqpa mendapat gelar Sultan Ismail Syah Zillullah Fil Alam. Semenjak saat itulah seluruh rakyat Patani memeluk agama Islam. Sepeninggal bagindanya, pemegang kerajaan tergantikan oleh putra sulungnya yang bernama Sultan Mudhaffar Syah. Ia menggelar jalinan persahabatan dengan Beracau dan mendapatkan istri. Dari istrinya tersebut, Sultan Mudhaffar Syah beroleh seorang putra yang diberi nama Sultan Patik Siam. Namun, ia bersikap khianat dengan Beracau. Beracau akhirnya diturunkan dari takhtanya dan dipaksa untuk meninggalkan istana. Berkat tindakan yang memicu salah paham, Sultan Mudhaffar Syah dan para pengiringnya bisa dikalahkan dan Beracau bisa kembali menduduki tahta kerajaan. Adiknya yang bernama Manzur Syah pun pergi meninggalkan Siam, tetapi Mudhaffar tinggal sendiri di Siam dan akhir kesudahannya tidak diketahui. Sultan Manzur Syah menggantikannya untuk menjadi raja Patani. Pada masa pemerintahannya, daerah Patani diserang dua kali berturut-turut oleh Palembang. Namun, serangan itu akhirnya bisa digagalkan. Hubungan dengan wilayah Siam juga bisa diperbaiki dengan mengirimkan keputusan dari pimpinan Seri Agar. Sepeninggalnya Sultan Manzur Syah, terjadilah kericuhan dalam negeri karena perebutan tahta. Tiga raja yang memerintah setelahnya adalah Sultan Patik Siam, Sultan Bahdur, dan Raja Bambang. Mereka semua mati berturut-turut karena adanya suatu intrik. Selanjutnya, tibalah masa pemerintahan raja putri. Raja Kuning ialah anggota dinasti Phaya Tu Kerub Mahajana terakhir. Selanjutnya, dinasti Kelantan menduduki tahta Kerajaan Patani. Abstraksi Cerita dalam Hikayat Patani diawali dengan Phaya Tu Kerub yang memimpin sebuah kerajaan di kota Maligai. Ia digantikan oleh putranya yang bernama Phaya Tu Taqpa yang gemar berburu di hutan seperti halnya tokoh penting lainnya. Orientasi Cerita tersebut berlatar di kerajaan dan menceritakan tentang kehidupan kerajaan. Hikayat Patani sangat kental dengan unsur-unsur Islami karena mendeskripsikan tentang kondisi asli di daerah Patani. Komplikasi Komplikasi pada cerita hikayat Patani adalah Sultan Mudhaffar Syah mengkhianati sahabatnya sendiri, yakni Beracau. Hal ini membuat Beracau harus meninggalkan istana dan diasingkan. Evolusi Berkat tindakan yang memicu salah paham, Sultan Mudhaffar Syah dan para pengiringnya bisa dikalahkan dan Beracau bisa kembali menduduki tahta kerajaan. Adiknya yang bernama Manzur Syah pun pergi meninggalkan Siam, tetapi Mudhaffar tinggal sendiri di Siam dan akhir kesudahannya tidak diketahui. Resolusi Sultan Manzur Syah menggantikan kedudukan sebagai Raja Patani. Pada masa pemerintahannya, daerah Patani diserang dua kali berturut-turut oleh Palembang. Namun, serangan itu bisa digagalkan dan hubungan dengan wilayah Siam bisa diperbaiki dengan mengirimkan keputusan dari pimpinan Seri Agar. Koda Jangan membunuh seseorang meskipun merasa dendam atau benci terhadapnya. Menghilangkan nyawa manusia adalah tindakan yang tercela dan tidak dibenarkan dalam ajaran apapun. 4. Hikayat Kerajaan Gandalika Alkisah, berdirilah sebuah Kerajaan bernama Gandalika. Kerajaan ini adalah negeri yang sangat indah dan menawan. Tanahnya subur makmur dan masyarakatnya hidup tentram dan aman. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja bernama Baharuddin. Ia memiliki permaisuri yang cantik jelita bernama Salikah. Raja Baharuddin ialah seorang raja yang gagah perkasa. Sahabat dan musuh-musuhnya pun sangat menghormatinya. Pedang yang diayunkannya membuat hati menjadi bergetar hebat. Mata Raja Baharuddin nampak seperti elang yang melindungi anak-anaknya dari serangan musuh. Kakinya seperti kijang emas yang diincar para pemburu karena sangat kuat dan cepat. Namun, ia memiliki kekurangan, yaitu belum memiliki keturunan. Permaisurinya sudah lama mereka menikah, namun Permaisuri Salikah belum kunjung dikaruniai oleh seorang putra. Tetapi mereka masih belum mempunyai keturunan. Permaisuri menjadi berkecil hati dan meratapi nasibnya. Suatu hari, Raja Baharuddin terbangun dan menunaikan sholat tahajud. Selepas itu, ia berdoa untuk diberikan seorang putra. Raja Baharuddin bersujud sambil menahan air mata dan mengingat-ingat dosa yang pernah dilakukannya. hingga Allah memberikan hukuman yang begitu berat. Apapun risikonya akan ia terima supaya mempunyai putra. Abstraksi Di suatu tempat, berdirilah kerajaan Gandalika yang sangat indah dan cantik. Rakyatnya hidup makmur karena tanah di kerajaan tersebut subur. Kerajaan ini dikepalai oleh seorang raja yang bernama Baharuddin. Permaisuri Salikah adalah istrinya yang sangat cantik jelita. Orientasi Orientasi pada hikayat ini adalah berada di Kerajaan Gandalika. Latar waktu pada hikayat Kerajaan Gandalika tidak dijelaskan secara rinci. Sedangkan suasana yang tergambar di dalamnya adalah ada penuh haru dan kesedihan karena Permaisuri tidak kunjung mendapat keturunan. Komplikasi Raja Baharuddin memiliki kekurangan, yakni belum memiliki anak. Padahal, pernikahannya dengan permaisuri telah berjalan cukup lama. Evolusi Meskipun belum juga dikaruniai keturunan, namun Raja Baharuddin senantiasa berdoa kepada Sang Pencipta agar segera mendapatkan momongan. Resolusi Setiap hari, ia selalu menjalankan sembahyang dan memohon ampunan kepada Tuhan. Berharap agar kali ini Tuhan mau mengabulkan permohonannya. Koda Apapun masalahnya, mengadu kepada Tuhan adalah hal yang wajib dilakukan. Sebab, hanya Tuhan yang mampu mengabulkan permohonan kita. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Contoh Teks Hikayat Berikut adalah unsur intrinsik dan Ekstrinsik hikayat sesuai dengan contoh teks hikayat yang telah dijelaskan di atas 1. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat Si Miskin Tema Tema pada Hikayat Si Miskin adalah kesabaran akan membuahkan kesuksesan. Perjalanan hidup yang banyak rintangan dan cobaan dapat dilalui dengan doa dan usaha tanpa henti. Alur Alur maju, bisa terlihat dari awal, penulis menceritakan peristiwa tersebut secara runtut dari akar permasalahan sampai akhir. Tokoh Mara Karmah, Puteri Nila Kesuma, Pemilik kebun. Watak Mara Karmah memiliki sifat penyayang, pemberani, dan tekun Puteri Nila Kesuma memiliki sifat yang manja dan cengeng Pemilik kebun memiliki sifat yang pemarah dan ceroboh. Latar Latar tempat Istana, gunung, hutan, dan dusun. Latar waktu Pagi, siang, malam tidak dijelaskan secara mendetail. Latar sosial Menceritakan tentang kondisi tokoh yang penuh penderitaan. Sudut pandang Sudut pandang pada Hikayat Si Miskin menggunakan sudut pandang orang ketiga. Alur Hikayat ini menggunakan alur maju karena berorientasi pada masa depan. Amanat Amanat yang terkandung dalam cerita ini adalah sesudah kesulitan pasti ada kemudahan. 2. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat Dua Bersaudara Tema Tema pada Hikayat Dua Bersaudara adalah tentang perebutan tahta antar saudara. Alur Alur yang digunakan dalam hikayat ini adalah alur maju. Tokoh Tokoh pada cerita ini adalah Raja Ahmad, Raja Muhammad, Merah Gaja, Putri Betong Watak Raja Ahmad Baik, bersahaja Raja Muhammad Baik, bersahaja Merah Gaja Jahat Putri Betong Baik, ramah Latar Latar tempat Kerajaan Samudera Darul Islam Latar waktu Pagi, siang, malam tidak disebutkan secara jelas Latar suasana Tegang, penuh intrik, banyak terjadi pembunuhan. Sudut Pandang Hikayat ini menggunakan sudut pandang orang ketiga. Alur Alur yang digunakan pada hikayat Dua Bersaudara adalah alur maju. Amanat Amanat yang terkandung dalam hikayat ini adalah jangan membunuh orang yang tidak berdosa. 3. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat Patani Tema Tema pada cerita ini adalah perebutan tahta. Alur Alur cerita pada Hikayat Patani menggunakan alur maju. Tokoh Tokoh yang terdapat dalam cerita ini adalah Phaya Tu Kerub Mahajana, Phaya Tu Taqpa, Sultan Mudhaffar Sya. Sultan Patik Siam, dan Beracau. Watak Phaya Tu Kerub Mahajana Tegas, berwibawa. Phaya Tu Taqpa Penurut, Baik Sultan Mudaffar Sya Baik dan adil Sultan Patik Siam Bersikap semaunya sendiri Beracau Tidak mudah terkalahkan Latar Latar pada cerita ini adalah kerajaan. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam Hikayat Patani adalah sudut pandang orang ketiga. Alur Alur yang dipakai pada cerita ini adalah alur maju. Amanat Jangan berebut tahta dengan cara saling membunuh karena itu perbuatan yang sangat buruk. 4. Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Hikayat Kerajaan Gandalika Tema Tema pada hikayat Kerajaan Gandalika adalah tentang perjuangan mendapat seorang putra. Alur Alur yang digunakan dalam cerita ini adalah alur maju. Tokoh Tokoh pada Hikayat Kerajaan Gandalika adalah Raja Baharuddin dan Salikah. Watak Watak Raja Baharuddin adalah gagah perkasa, baik, berwibawa, dan sabar. Sedangkan Salikah berwatak sabar dan penuh kasih sayang. Latar Latar pada cerita ini adalah kerajaan Gandalika Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan dalam cerita ini adalah orang ketiga. Alur Hikayat Kerajaan Gandalika menggunakan alur maju. Amanat Amanat yang terkandung di dalam cerita ini adalah kita harus memiliki sikap pantang menyerah ketika menginginkan sesuatu. Jangan lupa sertakan Tuhan dalam setiap jalan hidup kita. Contoh teks hikayat dan unsur pentingnya di atas dapat menjadi buah pembelajaran yang berharga bagi masyarakat di masa kini. Pastinya, akan selalu ada amanah atau pesan moral dari setiap contoh teks hikayat singkat beserta struktur yang terkandung di dalam hikayat. Semoga contoh teks hikayat ini bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta
Indikatorasam basa adalah suatu zat yang memberikan warna berbeda pada larutan asam dan larutan basa. Dengan adanya perbedaan warna tersebut, indikator dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu zat bersifat asam atau basa. Unsur Intrinsik, dan Ekstrinsik Hikayat Hang Tuah. Pada suatu ketika ada seorang pemuda yang bernama Hang
Hikayat memiliki kesamaan dengan novel. Keduanya sama-sama karangan prosa dengan bentuknya yang panjang. Perbedaannya, novel merupakan karya sastra yang berkembang pada zaman sekarang, sedangkan hikayat berkembang pada zaman Melayu klasik. Selain itu, novel bertemakan kehidupan sehari-hari, sedangkan hikayat banyak berbicara tentang kehidupan kerajaan ataupun kepahlawanan pada masa lampau. Secara etimologi, istilah “hikayat” berasal dari bahasa Arab, yakni haka’, yang berarti menceritakan atau bercerita. Hikayat kemudian diartikan sebagai karya sastra kasik yang pada umumnya mengisahkan kehebatan dan kepahlawanan seseorang lengkap dengan keajaiban, kesaktian, serta mukjizat tokoh utama. Ciri-Ciri Hikayat Berdasarkan pengertian dan contoh-contoh yang ada, hikayat memiliki ciri-ciri sebagai berikut Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Contoh Hikayat a. Ceritanya berbentuk prosa Hikayat merupakan karya sastra yang pada umumnya berbentuk prosa cerita naratif. Selain hikayat, ada pula Cerita rakyat, seperti Hikayat si Miskin dan Hikayat Malim Dewa; Epos dari India, seperti Hikayat Sri Rama; Dongeng-dongeng dari Jawa, seperti Hikayat Pandazva Lima dan Hikayat Panji Semirang; Cerita-cerita Islam, seperti Hikayat Nabi Bercukur dan Hikayat Raja Khaibar, Sejarah dan biografi, misalnya Hikayat Raja-Raja Pasai dan Hikayat Abdullah; Cerita berbingkai, misalnya Hikayat Bakhtiar dan Hikayat Maharaja Ali. b. Berupa cerita rekaan Rekaan merupakan ciri hikayat yang sangat menonjol. Unsur dan komposisi yang “direka-reka” dalam hikayat sangat dipengaruhi oleh ke- hidupan sosial dan budaya masyarakatnya. Dalam hikayat, banyak dipenuhi oleh cerita-cerita semacam mite, legenda, dongeng, kepercayaan terhadap makhluk gaib, makhluk raksasa, azimat, dan sejenisnya. Masuknya agama Hindu dan Islam, membawa perubahan yang berarti bagi “perekaan” tema hikayat. Pengaruh agama Hindu membuat cerita rekaan itu berkisah sekitar kehidupan para dewa dan bidadari. Pengaruh agama Islam menyebabkan timbulnya cerita rekaan yang bernapaskan keislaman, yakni seperti cerita para nabi, cerita hari kiamat, dan sejenisnya. c. Berupa citra karya klasik Rekaan ataupun khayalan merupakan unsur utama hikayat. Akan tetapi, tidak berarti semua karya sastra yang mengandung unsur rekaan itu dapat dikatakan sebagai hikayat. Karya-karya prosa bergaya baru modem, tidaklah layak jika disebut hikayat. Istilah “hikayat” tidak dapat dilepas- kan dari citra kemasalaluan. Judul-judul karya yang berlabelkan “hikayat” hanya layak diberikan kepada karya-karya yang lahir pada zaman Melayu klasik. Hikayat tidak bisa dilepaskan dari keseluruhan unsur kebudayaan masyarakat Melayu klasik. d. Sebagai karya tulis Pengertian bahwa hikayat itu adalah cerita memang masih tidak jelas. Tidak setiap karya klasik yang berupa cerita prosa dikatakan sebagai hikayat. Sastra klasik yang masih berupa sastra lisan, yang dalam hal ini umumnya berupa cerita-cerita rakyat, tidaklah dikatakan sebagai hikayat. Pengertian hikayat hanya terbatas pada sastra-sastra tulis yang telah dibu- kukan. Umumnya, cerita-cerita tulis tersebut adalah sastra yang tumbuh dan berkembang di lingkungan-lingkungan kerajaan/ istana. Temanya pun sebagian besar berkisar tentang kehidupan kerajaan/ istana. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait 22 Contoh Paragraf Narasi Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Hikayat Karya sastra disusun oleh dua unsur yang menyusunnya. Dua unsur yang dimaksud ialah unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latae dan pelataran, dan pusat pengisahan. Sedangkan unsur ekstrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari luarnya menyangkut aspek sosiologi, psikologi, dan lain-lain. 1. Unsur Intrinsik Hikayat Berikut ini terdapat beberapa unsur intrinsik hikayat, terdiri atas a. Alur Plot Alur disebut juga plot, yaitu rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan yang padu bulat dan utuh. Alur terdiri atas beberapa bagian Awal, yaitu pengarang mulai memperkenalkan tokoh-tokohnya. Tikaian, yaitu terjadi konflik di antara tokoh-tokoh pelaku. Gawatan atau rumitan, yaitu konflik tokoh-tokoh semakin seru. Puncak, yaitu saat puncak konflik di antara tokoh-tokohnya. Leraian, yaitu saat peristiwa konflik semakin reda dan perkembangan alur mulai terungkap. Akhir, yaitu seluruh peristiwa atau konflik telah terselesaikan. Pengaluran, yaitu teknik atau cara-cara menampilkan alur. Menurut kualitasnya, pengaluran dibedakan menjadi alur erat dan alur longggar. Alur erat ialah alur yang tidak memungkinkan adanya pencabangan cerita. Alur longgar adalah alur yang memungkinkan adanya pencabangan cerita. Menurut kualitasnya, pengaluran dibedakan menjadi alur tunggal dan alur ganda. Alur tunggal ialah alur yang hanya satu dalam karya sastra. Alur ganda ialah alur yang lebih dari satu dalam karya sastra. Dari segi urutan waktu, pengaluran dibedakan kedalam alur lurus dan tidak lurus. Alur lurus ialah alur yang melukiskan peristiwa-peristiwa berurutan dari awal sampai akhir cerita. Alur tidak lurus ialah alur yang melukiskan tidak urut dari awal sampai akhir cerita. Alur tidak lurus bisa menggunakan gerak balik backtracking, sorot balik flashback, atau campauran keduanya. b. Tema dan Amanat Tema ialah persoalan yang menduduki tempat utama dalam karya sastra. Tema mayor ialah tema yang sangat menonjol dan menjadi persoalan. Tema minor ialah tema yang tidak menonjol. Amanat ialah pemecahan yang diberikan oleh pengarang bagi persoalan di dalam karya sastra. Amanat biasa disebut makna. Makna dibedakan menjadi makna niatan dan makna muatan. Makna niatan ialah makna yang diniatkan oleh pengarang bagi karya sastra yang ditulisnya. Makna muatan ialah makana yang termuat dalam karya sastra tersebut. c. Tokoh Penokohan Tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. Dalam karya sastra biasanya ada beberapa tokoh, namun biasanya hanya ada satu tokoh utama. Tokoh utama ialah tokoh yang sangat penting dalam mengambil peranan dalam karya sastra. Dua jenis tokoh adalah tokoh datar flash character dan tokoh bulat round character. Tokoh datar ialah tokoh yang hanya menunjukkan satu segi, misalny6a baik saja atau buruk saja. Sejak awal sampai akhir cerita tokoh yang jahat akan tetap jahat. Tokoh bulat adalah tokoh yang menunjukkan berbagai segi baik buruknya, kelebihan dan kelemahannya. Jadi ada perkembangan yang terjadi pada tokoh ini. Dari segi kejiwaan dikenal ada tokoh introvert dan ekstrovert. Tokoh introvert ialah pribadi tokoh tersebut yang ditentukan oleh ketidaksadarannya. Tokoh ekstrovert ialah pribadi tokoh tersebut yang ditentukan oleh kesadarannya. Dalam karya sastra dikenal pula tokoh protagonis dan antagonis. Protagonis ialah tokoh yang disukai pembaca atau penikmat sastra karena sifat-sifatnya. Antagonis ialah tokoh yang tidak disukai pembaca atau penikmat sastra karena sifat-sifatnya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Cerita Rakyat Adalah Penokohan atau perwatakan ialah teknik atau cara-cara menampilkan tokoh. Ada beberapa cara menampilkan tokoh. Cara analitik, ialah cara penampilan tokoh secara langsung melalui uraian pengarang. Jadi pengarang menguraikan ciri-ciri tokoh tersebut secara langsung. Cara dramatik, ialah cara menampilkan tokoh tidak secara langsung tetapi melalui gambaran ucapan, perbuatan, dan komentar atau penilaian pelaku atau tokoh dalam suatu cerita. Dialog ialah cakapan antara seorang tokoh dengan banyak tokoh. Dualog ialah cakapan antara dua tokoh saja. Monolog ialah cakapan batin terhadap kejadian lampau dan yang sedang terjadi. Solilokui ialah bentuk cakapan batin terhadap peristiwa yang akan terjadi. d. Sudut Pandang Point Of View Adalah posisi pengarang dalam mem- bawakan cerita. Posisi pengarang ini terdiri atas dua macam Berperan langsung sebagai orang pertama, atau sebagai tokoh yang terlihat dalam cerita yang bersangkutan. Hanya sebagai orang ketiga yang berperan sebagai pengamat. e. Latar dan Pelataran Setting Latar disebut juga setting, yaitu tempat atau waktu terjadinya peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam sebuah karya sastra. Latar atau setting dibedakan menjadi latar material dan sosial. Latar material ialah lukisan latar belakang alam atau lingkungan di mana tokoh tersebut berada. Latar sosial, ialah lukisan tatakrama tingkah laku, adat dan pandangan hidup. Sedangkan pelataran ialah teknik atau cara-cara menampilkan latar. f. Pusat Pengisahan Pusat pengisahan ialah dari mana suatu cerita dikisahkan oleh pencerita. Pencerita di sini adalah privbadi yang diciptakan pengarang untuk menyampaikan cerita. Paling tidak ada dua pusat pengisahan yaitu pencerita sebagai orang pertama dan pencerita sebagai orang ketiga. Sebagai orang pertama, pencerita duduk dan terlibat dalam cerita tersebut, biasanya sebagai aku dalam tokoh cerita. Sebagai orang ketiga, pencerita tidak terlibat dalam cerita tersebut tetapi ia duduk sebagai seorang pengamat atau dalang yang serba tahu. Unsur Ekstrinsik Hikayat Tidak ada sebuah karya sastra yang tumbuh otonom, tetapi selalu pasti berhubungan secara ekstrinsik dengan luar sastra, dengan sejumlah faktor kemasyarakatan seperti tradisi sastra, kebudayaan lingkungan, pembaca sastra, serta kejiwaan mereka. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa unsur ekstrinsik ialah unsur yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri. Untuk melakukan pendekatan terhadap unsur ekstrinsik, diperlukan bantuan ilmu-ilmu kerabat seperti sosiologi, psikologi, filsafat, dan lain-lain. Contoh Hikayat Beserta Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Berikut ini terdapat beberapa contoh hikayat beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik, terdiri atas HIKAYAT SRI RAMA Pada suatu hari, Sri Rama dan Laksamana pergi mencari Sita Dewi. Mereka berjalan menelusuri hutan rimba belantara namun tak juga mendapat kabar keberadaan Sita Dewi. Saat Sri Rama dan Laksamana berjalan di dalam hutan, mereka bertemu dengan seekor burung jantan dan empat ekor burung betina. Lalu Sri Rama bertanya pada burung jantan tentang keberadaan Sita Dewi yang diculik orang. Burung jantan mengatakan bahwa Sri Rama tak bisa menjaga istrinya dengan baik, tak seperti dia yang memiliki empat istri namun bisa menjaganya. Tersinggunglah Sri Rama mendengar perkataan burung itu. Kemudian, Sri Rama memohon pada Dewata Mulia Raya agar memgutuk burung itu menjadi buta hingga tak dapat melihat istri-istrinya lagi. Seketika burung itu buta atas takdir Dewata Mulia Raya. Malam tlah berganti siang. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan seekor bangau yang sedang minum di tepi danau. Bertanyalah Sri Rama pada bangau itu. Bangau mengatakan bahwa ia melihat bayang-bayang seorang wanita dibawa oleh Maharaja Rawana. Sri Rama merasa senang karena mendapat petunjuk dari cerita bangau itu. Sebagai balas budi, Sri Rama memohon pada Dewata Mulia Raya untuk membuat leher bangau menjadi lebih panjang sesuai dengan keinginan bangau. Namun, Sri Rama khawatir jika leher bangau terlalu panjang maka dapat dijerat orang. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Kebudayaan adalah Setelah Sri Rama memohon doa, ia kembali melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian datanglah seorang anak yang hendak mengail. Tetapi, anak itu melihat bangau yang sedang minum kemudian menjerat lehernya untuk dijual ke pasar. Sri Rama dan Laksamana bertemu dengan anak itu dan membebaskan bangau dengan memberi anak itu sebuah cincin. Ketika dalam perjalanan, Sri Rama merasa haus dan menyuruh Laksamana untuk mencarikannya air. Sri Rama menyuruh Laksamana untuk mengikuti jatunya anak panah agar dapat menemukan sumber air. Setelah berhasil mendapatkan air itu, Laksamana membawanya pada Sri Rama. Saat Sri Rama meminum air itu, ternyata air itu busuk. Sri Rama meminta Laksamana untuk mengantarnya ke tempat sumber air dimana Laksamana memperolehnya. Sesampai di tempat itu, dilihatnya air itu berlinang-linang. Sri Rama mengatakan bahwa dulu pernah ada binatang besar yang mati di hulu sungai itu. Kemudian, Sri Rama dan Laksamana memutuskan untuk mengikuti jalan ke hulu sungai itu. Mereka bertemu dengan seekor burung besar bernama Jentayu yang tertambat sayapnya dan yang sebelah rebah. Sri Rama bertanya padanya mengapa sampai Jentayu seperti itu. Jentayu menceritakan semuanya pada Sri Rama tentang pertarungannya melawan Maharaja Rawana. Setelah Jentayu selesai bercerita, ia lalu memberikan cincin yang dilontarkan Sita Dewi saat Jentayu gugur ke bumi saat berperang dengan Maharaja Rawana. Kemudian, cincin itu diambil oleh Sri Rama. Bahagialah Sri Rama melihat cincin itu memang benar cincin istrinya, Sita Dewi. Jentayu berpesan pada Sri Rama jika akan pergi menyeberang ke negeri Langka Puri, Sri Rama tidak boleh singgah ke tepi laut karena di sana terdapat gunung bernama Gendara Wanam. Di dalam bukit tersebut ada saudara Jentayu yang bernama Dasampani sedang bertapa. Jentayu tak ingin saudaranya itu mengetahui bahwa dirinya akan segera mati. Setelah Jentayu selesai berpesan, ia pun mati. Sri Rama menyuruh Laksamana mencari tempat yang tidak terdapat manusia dengan memberinya sebuah tongkat. Tetapi, Laksamana tidak berhasil menemukan tempat itu. Lalu ia kembali pada Sri Rama. Laksamana mengatakan pada Sri Rama bahwa ia tidak dapat menemukan tempat sesuai perintah Sri Rama. Kemudian, Sri Rama menyuruh Laksamana untuk menghimpun semua kayu api dan meletakkannya di tanagn Sri Rama. Lalu diletakkannya bangkai Jentayu di atas kayu api itu dan di bakar oleh Laksamana. Beberapa lama kemudian, api itu padam. Laksamana heran melihat kesaktian Sri Rama yang tangannya tidak terluka bakar sedikitpun. Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan meninggalkan tempat itu. Unsur-unsur intrinsik Hikayat Sri Rama Tema Kesetiaan dan pengorbanan bukti Para patik Sri Rama berani berkorban nyawa demi membantu Sri Rama yang sedang kesulitan mencari Sita Dewi. Mereka bakti akan perintah Sri Rama dengan menunujukkan kesetiaan mereka pada Sri Rama. Alur Maju bukti Sri Rama mencari Sita Dewi yang dibawa lari oleh Maharaja Rawana. Dia berhasil menemukan petunjuk tentang keberadaan Sita Dewi saat bertemu dengan Jentayu. Namun, Jentayu mati setelah menceritakan tentang pertarungannya melawan Maharaja rawana. Mayat Jentayu dibakar di atas tangan Sri Rama. Penokohan diceritakan secara dramatik tidak langsung. Tokoh Tokoh utama Sri Rama Tokoh tambahan Laksamana, Sita Dewi, Maharaja Rawana, Jentayu, Dasampani, burung jantan, dan bangau. Setting/latar cerita Latar waktu siang hari bukti pada paragraf enam kalimat pertama pada hikayat Latar tempat di hutan rimba belantara bukti pada paragraf pertama kalimat kedua Latar suasana bahagia, mengharukan bukti Sri Rama terharu melihat kesetiaan Jentayu atas pengabdiannya menolong Sita Dewi. Sudut pandang menggunakan orang ketiga sebagai pelaku utama. Amanat hargailah pengorbanan seseorang yang telah rela mati demi menbantu kita. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Deskripsi Adalah PENGEMBARA YANG LAPAR Tersebutlah kisah tiga orang sahabat, Kendi, Buyung dan Awang yang sedang mengembara. Mereka membawa bekalan makanan seperti beras, daging, susu dan buah-buahan. Apabila penat berjalan mereka berhenti dan memasak makanan. Jika bertemu kampung, mereka akan singgah membeli makanan untuk dibuat bekal dalam perjalanan. Pada suatu hari, mereka tiba di kawasan hutan tebal. Di kawasan itu mereka tidak bertemu dusun atau kampung. Mereka berhenti dan berehat di bawah sebatang pokok ara yang rendang. Bekalan makanan pula telah habis. Ketiga-tiga sahabat ini berasa sangat lapar, “Hai, kalau ada nasi sekawah, aku akan habiskan seorang,” tiba-tiba Kendi mengeluh. Dia mengurut-ngurut perutnya yang lapar. Badannya disandarkan ke perdu pokok ara. “Kalau lapar begini, ayam panggang sepuluh ekor pun sanggup aku habiskan,” kata Buyung pula. “Janganlah kamu berdua tamak sangat dan bercakap besar pula. Aku pun lapar juga. Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan sudah cukup,” Awang bersuara. Kendi dan Buyung tertawa mendengar kata-kata Awang. “Dengan nasi sepinggan, mana boleh kenyang? Perut kita tersangatlah lapar!” ejek Kendi. Buyung mengangguk tanda bersetuju dengan pendapat Kendi. Perbualan mereka didengar oleh pokok ara. Pokok itu bersimpati apabila mendengar keluhan ketiga-tiga pengembara tersebut lalu menggugurkan tiga helai daun. Bubb! Kendi, Buyung dan Awang terdengar bunyi seperti benda terjatuh. Mereka segera mencari benda tersebut dicelah-celah semak. Masing-masing menuju ke arah yang berlainan. “Eh,ada nasi sekawah!” Kendi menjerit kehairanan. Dia menghadap sekawah nasi yang masih berwap. Tanpa berfikir panjang lalu dia menyuap nasi itu dengan lahapnya. “Ayam panggang sepuluh ekor! Wah, sedapnya!” tiba-tiba Buyung pula melaung dari arah timur. Serta-merta meleleh air liurnya. Seleranya terbuka. Dengan pantas dia mengambil ayam yang paling besar lalu makan dengan gelojoh. Melihatkan Kendi dan Buyung telah mendapat makanan, Awang semakin pantas meredah semak. Ketika Awang menyelak daun kelembak, dia ternampak sepinggan nasi berlauk yang terhidang. Awang tersenyum dan mengucapkan syukur kerana mendapat rezeki. Dia makan dengan tenang. Selepas makan, Awang rasa segar. Dia berehat semula di bawah pokok ara sambil memerhatikan Kendi dan Buyung yang sedang meratah makanannya. “Urgh!” Kendi sendawa. Perutnya amat kenyang. Nasi di dalam kawah masih banyak. Dia tidak mampu menghabiskan nasi itu. “Kenapa kamu tidak habiskan kami?” tiba-tiba nasi di dalam kawah itu bertanya kepada Kendi. “Aku sudah kenyang,” jawab Kendi. “Bukankah kamu telah berjanji akan menghabiskan kami sekawah?” Tanya nasi itu lagi. “Tapi perut aku sudah kenyang,” jawab Kendi. Tiba-tiba nasi itu berkumpul dan mengejar Kendi. Kawah itu menyerkup kepala Kendi dan nasi-nasi itu menggigit tubuh Kendi. Kendi menjerit meminta tolong. Buyung juga kekenyangan. Dia cuma dapat menghabiskan seekor ayam sahaja. Sembilan ekor ayam lagi terbiar di tempat pemanggang. Oleh kerana terlalu banyak makan, tekaknya berasa loya. Melihat baki ayam-ayam panggang itu, dia berasa muak dan hendak muntah. Buyung segera mencampakkan ayam-ayam itu ke dalam semak. “Kenapa kamu tidak habiskan kami?” tiba-tiba tanya ayam-ayam panggang itu. “Aku sudah kenyang,” kata Buyung. “Makan sekor pun perut aku sudah muak,” katanya lagi. Tiba-tiba muncul sembilan ekor ayam jantan dari celah-celah semak di kawasan itu. Mereka meluru ke arah Buyung. Ayam-ayam itu mematuk dan menggeletek tubuh Buyung. Buyung melompat-lompat sambil meminta tolong. Awang bagaikan bermimpi melihat gelagat rakan-rakannya. Kendi terpekik dan terlolong. Buyung pula melompat-lompat dan berguling-guling di atas tanah. Awang tidak dapat berbuat apa-apa. Dia seperti terpukau melihat kejadian itu. Akhirnya Kendi dan Buyung mati. Tinggallah Awang seorang diri. Dia meneruskan semula perjalanannya. Sebelum berangkat, Awang mengambil pinggan nasi yang telah bersih. Sebutir nasi pun tidak berbaki di dalam pinggan itu. “Pinggan ini akan mengingatkan aku supaya jangan sombong dan tamak. Makan biarlah berpada-pada dan tidak membazir,” kata Awang lalu beredar meninggalkan tempat itu. *** Terjemahan Penceritaan Ulang Diceritakan kisah tiga orang sahabat yaitu Kendi, Buyung, dan Awang yang sedang mengembara. Mereka membawa bekalan makanan seperti beras, daging, susu, dan buah-buahan. Biasanya, apabila mereka kelelahan, mereka berhenti untuk sekedar beristirahat atau hanya menggenyangkan perut. Jika dalam perjalanan mereka bertemu sebuah desa, biasanya mereka akan singgah membeli makanan untuk bekal perjalanan. Pada suatu hari, mereka tiba dikawasan hutan belantara. Di kawasan tersebut, mereka tidak menemukan desa atau kampung dalam perjalanan. Mereka berhenti dan beristirahat di bawah sebatang pohon tua yang yang sangat besar dan sangat rindang. Perbekalan makanan mereka sudah habis tak menyisa. Dan ketiga sahabat itu mulai kelaparan. “Hei, jika ada nasi yang sebanyak kawah pun, aku akan menghabiskannya seorang diri,” tiba-tiba Kendi mengeluh. Dia memegangi perutnya yang sedari tadi belum diisinya. Dan badannya ia sandarkan pada pohon tua yang sangat besar itu. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Karya Sastra Melayu Klasik “Jika aku kelaparan seperti ini, ayam panggang sepuluh ekor pun akan aku habiskan,” kata Buyung pula. “Kalian tidak boleh berlaku tamak dan membual seperti itu. Aku pun juga kelaparan. Bagiku, nasi sepingan pun sudah cukup untuk mengatasi kelaparanku ini, “ Kata Awang. Kendi dan Buyung tertawa mendengar kata-kata yang diucapkan Awang barusan. “Hanya dengan nasi sepinggan saja, bagaimana bisa perutmu itu bisa kenyang? Padahal kau juga merasakan kelaparan yang sama seperti yang kami derita!” Dari kejauhan ternyata perbualan mereka tadi didengar oleh pohon tua besar itu. Setelah mendengar keluhan ketiga pengembara tersebut, pohon yang merasa kasihan terhadap mereka itu lalu menggugurkan tiga helai daun miliknya. Bubb! Terdengar bunyi seperti benda yang terjatuh ditelinga Kendi, Awang, dan Buyung. Mereka langsung mencari-cari asal suara tersebut di dicelah-celah semak. Mereka mencari-cari suara tersebut dari arah yang berlawan-lawanan. “Wah, ada nasi sekawah!” kata Kendi heran dan menjerit karena ia kaget melihatnya. Dia menghampiri nasi sekawah yang masih beruwap itu. Tanpa berfikir lebih lama, ia memakan nasi tersebut dengan lahapnya. “Ayam panggang sepuluh ekor! Wah, enaknya!” teriak Buyung dari arah timur. Tiba-tiba air liurnya menetes. Selera makannya muncul seketika. Dengan pasti ia mngambil ayam yang paling besar lalu memakannya dengan lahap. Melihat Kendi dan Buyung yang telah mendapatkan makanan, Awang berjalan semakin dalam ke arah semak-semak tersebut. Ketika Awang melewati daun kelembak, tampak olehnya sepinggan nasi berlauk terhidang di hadapannya. Awang tersenyum, dan mengucap syukur karena telah mendapat rezeki. Ia memakan nasi sepingan itu dengan tenang. Selepas makan, Awang merasa kenyang. Ia beristirahat ditempat semula, di bawah pohon tua besar sambil memperhatikan Kendi dan Buyung yang sedang makan dengan lahapnya. “Urgh!” Kendi bersendawa. Perutnya sangatlah kenyang. Nasi di dalam kawah itu masih tersisa banyak. Ia tidak mampu lagi menghabiskan semua nasi tersebut. “kenapa kamu tidak menghabiskan kami?” tiba-tiba nasi di dalam kawah itu bertanya pada Kendi. “Aku sudah kenyang,” jawab Kendi “Bukankah kamu berjanji akan menghabiskan kami sekawah?” tanya nasi itu lagi. “Tapi perutku sudah kenyang,” jawab Kendi. Tiba-tiba nasi itu berkumpul dan mengejar Kendi. Kawah itu menyekap kepala Kendi dan nasi-nasi itu menggerogoti tubuh Kendi. Kendi menjerit meminta tolong. Buyung juga kekenyangan. Ia hanya dapat menghabiskan seekor ayam saja. Sembilan ekor ayam lagi tersisa di tempat pemanggang. Kerena terlalu banyak makan, perutnya berasa mual. Melihat baki ayam-ayam panggang itu saja, ia meresa muak dan hendak muntah. Buyung segera pergi meninggalkan ayam-ayam itu ke dalam semak. “Kenapa kamu tidak menghabiskan kami?” tiba tiba ayam panggang itu berbicara. “Aku sundah nenyang.” Kata Buyung. “makan seekorpun aku sudah muak,” katanya lagi Tiba-tiba muncul Sembilan ekor ayam jantan dari celah-celah semak di tempat itu. Mereka berlari ke arah Buyung. Ayam-ayam itu mematuk dan mengoyak tubuh Buyung. Buyung melompat-lompat sambil meminta tolong. Awang bagaikan bermimpi melihat teman-temannya. Kendi terpekik dan terlolong. Buyung melompat-lompat dan berguling-guling di atas tanah. Awang tidak dapat berbuat apa-apa. Ia seperti terpukau melihat kejadian itu. Akhirnya Kendi dan Buyung mati. Tinggallah Awang seorang diri. Ia meneruskan semua perjalanannya. Sebelum berangkat, Awang mengambil sepinggan nasi yang telah habis. Sebutir pun tidak menyisa di dalam pinggan itu. “Pinggan ini akan mengingatkan aku supaya tidak berlaku sombong dan tamak. Makan itu secukupnya jangan berlebihan agar tidak mubazir,” kata Awang lalu ia pergi meninggalkan tempat tersebut. *** Sinopsis Hiduplah 3 orang sahabat yang selalu berkelana. Mereka adalah Kendi, Buyung, dan Awang. Suatu ketika mereka beristirahat di bawah pohon besar untuk melepas peluh dan penat perjalanan. Keadaan mereka sangat payah, kelapar dan kehausan. Buyng dan Kendi yang tidak menerima keadaan tersebut berkeluh kesah, dengan tamaknya mereka berhayal tentang makanan dan berjaji dengan sombongnya akan menghabiskan seluruh makanan tersebut. Awang melerai dan menasihati mereka untuk tidak sombong dan tamak namun mereka menghiraukan nasihat Awang dan malah memaki Awang. Ternyata sedari tadi pohon yang mereka singgahi mendengarnya. Dengan belas kasihan pohon tua tersebut mengabulkan khayalan mereka. Buyung diberi 10 ayam yang sangat besar, Kendi diberi sekawah nasi, sedangkan Awang diberi sepingan nasi. Mereka memakannya dengan lahap, namun Awang memakannya dengan tenang. Awang menghabiskan seluruh makanannya tanpa sisa, namun Kendi dan Buyung tidak sanggup untuk menghabiskan seluruh makananya. Buyung dan Kendi yang tidak menghabiskan makanananya dikeroyok oleh makanan yang tidak mereka habiskan hingga mereka mati. Buyung dan Kendi mendapat buah pahit akibat perbuatannya mereka yang tamak, somong, dan memubazir makanan. Mengetahui kedaan teman-temannya yang sudah tewas, akhirnya Awang melanjutkan perjalanannya. Unsur Intrinsik Tema Balasan atas Perilaku Buruk Tokoh dan Penokohan Buyung Antagonis Berprilaku sombong, berkhayal tinggi, tamak, ingkar janji, tidak mensyukuri takdir dan pemberian dari tuhan, suka mengeluh Kendi Antagonis Berprilaku sombong, berkhayal tinggi, tamak, ingkar janji, tidak mensyukuri takdir dan pemberian dari tuhan, suka mengeluh. Awang Protagonis Berprilaku baik, tidak sombong, menepati janji, mensyukuri takdir dan pemberian dari tuhan, bersifat baik. Pohon tua Tirtagonis Suka berbelas kasih pada semua makhluk, bersifat baik. Latar Setting Tempat Di hutan. Waktu – Suasana Kelaparan Alur Plot Maju. Perkenalan Paragraf 1 Penanjakan Paragraf 2 – 7 Klimaks Paragraf 8 – 13 Puncak klimaks Paragraf 14 – 23 Anti klimaks Paragraf 24 – 27 Sudut Pandang POV Orang ketiga diluar cerita/orang ketiga serba tau. Amanat Janganlah membuat janji yang tidak dapat kau tepati apalagi dengan sombongnya kau lontarkan janji tersebut seolah-olah kau dapat menepatinya namun kenyataannya kau tidak dapat menepatinya. Pesan Moral Setiap kata-kata yang terucap harus dapat dikontrol, kita juga tidak di benarkan untuk berkata sombong apalagi berjanji denagn janji yang tidak mungkin dapat kau tepati. Janganlah juga kau menjadi orang yang tamak, karena suatu saat nanti pasti akan ada balasan bagi orang-orang yang memiliki sifat yang buruk. Unsur Ekstrinsik Nilai Budaya Terlihat bahwa dari jaman dulu kita diharuskan dan diajarkan untuk memiliki sifat dan berprilaku baik. Nilai Sosial Terlihat pada sikap Awang yang sedang menasehati teman-temannya agar tidak berprilaku tamak dan sombong . Berikut kutipannya “Janganlah kamu berdua tamak sangat dan bercakap besar pula. Aku pun lapar juga. Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan sudah cukup,” bagian terjemahan “Kalian tidak boleh berlaku tamak dan membual seperti itu. Aku pun juga kelaparan. Bagiku, nasi sepingan pun sudah cukup untuk mengatasi kelaparanku ini, “ Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Hikayat – Ciri, Contoh, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 77 Jika dilihat berdasarkan nilai historisnya, dalam sastra Melayu (hikayat) dapat dikelompokkan dalam tiga jenis. Salah satunya adalah. a. Hikayat berunsur Hindu-Islam. b. Hikayat melayu Asli. c. Hikayat Hang Tuah. d. Hikayat Si Miskin. e. Hikayat Indera Bangsawan. Jawaban: A. 78. Hikayat yang hanya berunsur Islam dan berasal dari tradisi
Daftar Isi Pengertian Hikayat Ciri-ciri Hikayat Unsur Intrinsik Hikayat 1. Tema 2. Latar 3. Alur 4. Amanat 5. Tokoh 6. Watak/Penokohan 7. Sudut Pandang 8. Gaya Bahasa Unsur Ekstrinsik Hikayat Struktur Hikayat 1. Abstrak 2. Orientasi 3. Komplikasi 4. Evaluasi 5. Resolusi 6. Koda Nilai-nilai dalam Hikayat Bentuk Hikayat 1. Hikayat Cerita Rakyat 2. Roman 3. Epos 4. Tambeh 5. Chara Jenis-jenis Hikayat 1. Jenis Teks Hikayat Berdasarkan Isinya 2. Jenis Teks Hikayat Berdasarkan Asalnya Contoh Hikayat - Hikayat adalah salah satu jenis sastra lama yang berbentuk lisan atau tulisan. Pada umumnya, hikayat mengisahkan tentang kehidupan dari kaum bangsawan, keluarga istana, atau orang-orang yang memiliki kehebatan apa saja unsur-unsur di dalam hikayat? Lalu bagaimana struktur penulisan hikayat? Simak pembahasannya secara lengkap serta contohnya dalam artikel berikut ini yuk, adalah jenis karya sastra lama yang berbentuk prosa. Hikayat biasanya mengandung nilai-nilai moral dan sering kali disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Menurut KBBI Daring, hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Biasanya, hikayat dibaca untuk perlipur lara, membangkitkan semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan biasanya diawali dengan pembukaan yang panjang dan kemudian menceritakan kisah-kisah yang terkait dengan tokoh heroik atau romantis. Tokoh dalam hikayat sering kali dipandang sebagai simbol dari kebaikan atau keburukan. Lalu, cerita yang disampaikan sering kali diambil dari sejarah atau legenda HikayatAda sejumlah ciri-ciri di dalam cerita hikayat. Dikutip dari buku CCM Cara Cepat Menguasai Bahasa Indonesia SMA dan MA Rangkuman Bahasa Indonesia SMA MA SBMPTN oleh Tomi Rianto, berikut ciri-ciri menggunakan bahasa Melayu ceritanya berlatarkan ceritanya tidak masuk akal atau bersifat bersifat kaku dan pengarang hikayat tidak menggunakan kata arkais, yaitu kata-kata yang jarang digunakan seperti syahdan dan Intrinsik HikayatSebagai informasi, hikayat memiliki dua unsur utama, yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Intrinsik adalah unsur yang membangun cerita hikayat dari tidak bingung, simak penjelasan unsur intrinsik hikayat di bawah TemaTema adalah gagasan yang mendasari sebuah LatarLatar menjelaskan tentang tempat, waktu, dan suasana di dalam suatu cerita AlurAlur merupakan jalinan peristiwa di dalam sebuah AmanatAmanat adalah pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui sebuah TokohTokoh merupakan pemeran di dalam cerita Watak/PenokohanPenokohan adalah penggambaran watak seorang tokoh di dalam cerita Sudut PandangSudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh penulis untuk mengemukakan gagasan dalam Gaya BahasaMerupakan kemampuan penulis dalam menyajikan suatu cerita yang menggunakan bahasa dan unsur-unsur keindahan Ekstrinsik HikayatJika intrinsik membangun unsur cerita dari dalam, lain halnya dengan ekstrinsik di mana unsur cerita hikayat dibangun dari luar. Simak unsur-unsur ekstrinsik hikayat berikut belakang agamaAdatBudayaNilai dan norma kehidupanStruktur HikayatAda beberapa unsur yang perlu diperhatikan dalam membuat cerita hikayat. Dilansir situs berikut sejumlah struktur AbstrakPada dasarnya, dalam penulisan hikayat abstrak bersifat opsional. Artinya, abstraksi boleh disertakan dan boleh juga tidak. Dengan begitu, struktur abstraksi bergantung dari penulis hikayat itu OrientasiOrientasi adalah salah satu bagian teks yang berkaitan dengan beberapa aspek, mulai dari aspek waktu, tempat, dan suasana. Nah, ketiga aspek itu akan mempengaruhi penulisan KomplikasiKomplikasi adalah urutan kejadian yang mengaitkan antara sebab dan akibat. Komplikasi dapat juga diartikan sebagai puncak masalah dan munculnya konflik dalam alur hikayat. Nah, konflik tersebut yang sebenarnya mengeluarkan karakter dan watak asli dari tokoh yang diceritakan di dalam EvaluasiSesuai namanya, evaluasi adalah bagian struktur dalam hikayat yang menjelaskan tentang penyelesaian atau jalan keluar dari suatu ResolusiResolusi adalah bagian yang menawarkan solusi terhadap permasalahan yang sudah diciptakan oleh penulis di dalam hikayat. Setelah kehadiran solusi, biasanya penulis akan mengarahkan hikayat pada KodaIstilah koda lebih tepat digunakan untuk mengartikan pesan dan amanat yang disampaikan oleh penulis. Jadi, di bagian koda para pembaca hikayat bisa mengambil pelajaran atau pesan dalam HikayatHikayat memiliki sejumlah nilai-nilai penting, baik itu kepada penulis atau para pembacanya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa nilai-nilai di dalam untuk membangkitkan semangat para sarana untuk sering kali dijadikan sebagai sarana untuk meramaikan suatu acara atau hanya menghibur, hikayat disampaikan kepada masyarakat umum untuk menyampaikan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam HikayatSecara umum, hikayat terbagi ke dalam lima bentuk. Apa saja bentuk-bentuk hikayat tersebut? Simak penjelasannya di bawah Hikayat Cerita RakyatHikayat ini menggambarkan cerita rakyat dengan jenaka. Umumnya, hikayat ini menceritakan asal muasal suatu tempat atau RomanRoman adalah hikayat yang mengisahkan tentang kisah asmara atau kisah rumah EposEpos merupakan salah satu bentuk hikayat yang menceritakan tentang sosok kepahlawanan di masa TambehTambeh adalah hikayat yang mengisahkan pedoman kehidupan sebagai manusia, sehingga di dalam ceritanya banyak mengandung pelajaran yang dapat CharaYang terakhir adalah chara, yakni salah satu bentuk hikayat yang fokus pada seorang tokoh yang memiliki sifat terpuji. Jadi, chara dapat dikategorikan ke dalam jenis hikayat HikayatSebagai informasi, hikayat terbagi ke dalam dua jenis, yakni jenis hikayat berdasarkan isinya dan berdasarkan asalnya. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah Jenis Teks Hikayat Berdasarkan IsinyaTeks hikayat berdasarkan isinya terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, sepertiCerita rakyatEpos IndiaCerita dari JawaCerita-cerita IslamSejarah dan biografiCerita bertingkat2. Jenis Teks Hikayat Berdasarkan AsalnyaSeperti yang sudah dijelaskan di atas, cerita hikayat berasal dari Melayu. Namun, seiring berjalannya waktu ada banyak cerita hikayat yang asalnya dari sejumlah bangsa, yakniMelayu asliJawaHindu IndiaArab-PersiaContoh HikayatSetelah mengetahui pengertian dan struktur tentang hikayat, mari kita simak salah satu contoh cerita hikayat yang terkenal, yakni Hang Tuah. Sedikit informasi, cerita hikayat ini mengisahkan seorang pejuang Melayu bernama Hang Tuah, yang dikenal sebagai salah satu pejuang terhebat di masa TuahPada suatu ketika ada seorang pemuda yang bernama Hang Tuah, anak Hang Mahmud. Mereka bertempat tinggal di Sungai Duyung. Pada saat itu, semua orang di Sungai Duyung mendengar kabar tentang Raja Bintan yang baik dan sopan kepada semua Hang Mahmud mendengar kabar itu, Hang Mahmud berkata kepada istrinya yang bernama Dang Merdu, "Ayo kita pergi ke Bintan, negeri yang besar itu, apalagi kita ini orang yang miskin. Lebih baik kita pergi ke Bintan agar lebih mudah mencari pekerjaan." Lalu pada malam harinya, Hang Mahmud bermimpi bulan turun dari penuh di atas kepala Hang Tuah. Hang Mahmud pun terbangun dan mengangkat anaknya serta menciumnya. Seluruh tubuh Hang Tuah berbau seperti wangi-wangian. Siang harinya, Hang Mahmud pun menceritakan mimpinya kepada istri dan anaknya. Setelah mendengar kata suaminya, Dang Merdu pun langsung memandikan dan melulurkan itu, ia memberikan anaknya itu kain, baju, dan ikat kepala serba putih. Lalu Dang Merdu memberi makan Hang Tuah nasi kunyit dan telur ayam, ibunya juga memanggil para pemuka agama untuk mendoakan selamatan untuk Hang Tuah. Setelah selesai dipeluknyalah anaknya itu. Lalu kata Hang Mahmud kepada istrinya, "Adapun anak kita ini kita jaga baik-baik, jangan diberi main jauh-jauh."Keesokan harinya, seperti biasa Hang Tuah membelah kayu untuk persediaan. Lalu ada pemberontak yang datang ke tengah pasar, banyak orang yang mati dan luka-luka. Orang-orang pemilik toko meninggalkan tokonya dan melarikan diri ke kampong. Gemparlah negeri Bintan itu dan terjadi kekacauan di mana-mana. Ada seorang yang sedang melarikan diri berkata kepada Hang Tuah, "Hai, Hang Tuah, hendak matikah kau tidak mau masuk ke kampung?"Maka kata Hang Tuah sambil membelah kayu, "Negeri ini memiliki prajurit dan pegawai yang akan membunuh, ia pun akan mati olehnya." Waktu ia sedang berbicara, ibunya melihat bahwa pemberontak itu menuju Hang Tuah sambil menghunuskan kerisnya. Maka ibunya berteriak dari atas toko, katanya, "Hai, anakku, cepat lari ke atas toko!"Hang Tuah mendengarkan kata ibunya, ia pun langsung bangkit berdiri dan memegang kapaknya menunggu amarah pemberontak itu. Pemberontak itu datang ke hadapan Hang Tuah lalu menikamnya bertubi-tubi. Maka Hang Tuah pun melompat dan mengelak dari tikaman orang itu. Hang Tuah lalu mengayunkan kapaknya ke kepala orang itu, lalu terbelah kepala orang itu dan kata seorang anak yang menyaksikannya, "Dia akan menjadi perwira besar di tanah Melayu ini." Terdengarlah berita itu oleh keempat kawannya, Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu. Mereka pun langsung berlari-lari mendapatkan Hang Tuah. Hang Jebat dan Hang Kesturi bertanya kepadanya, "Apakah benar engkau membunuh pemberontak dengan kapak?"Hang Tuah pun tersenyum dan menjawab, "Pemberontak itu tidak pantas dibunuh dengan keris, melainkan dengan kapak untuk kayu."Kemudian karena kejadian itu, baginda raja sangat mensyukuri adanya sang Hang Tuah. Jika ia tidak datang ke istana, pasti ia akan dipanggil oleh Sang Raja. Maka Tumenggung pun berdiskusi dengan pegawai-pegawai lain yang juga iri hati kepada Hang Tuah. Setelah diskusi itu, datanglah mereka ke hadapan Sang saat sang Baginda sedang duduk di tahtanya bersama para bawahannya, Tumenggung dan segala pegawai-pegawainya datang berlutut, lalu menyembah Sang Raja, "Hormat tuanku, saya mohon ampun dan berkat, ada banyak berita tentang pengkhianatan yang sampai kepada saya. Berita-berita itu sudah lama saya dengar dari para pegawai-pegawai saya."Setelah Sang Baginda mendengar hal itu, maka Raja pun terkejut lalu bertanya, "Hai kalian semua, apa saja yang telah kalian ketahui?"Maka seluruh menteri-menteri itu menjawab, "Hormat tuanku, pegawai saya yang hina tidak berani datang, tetapi dia yang berkuasa itulah yang melakukan hal ini."Maka Baginda bertitah, "Hai Tumenggung, katakan saja, kita akan membalasnya."Maka Tumenggung menjawab, "Hormat tuanku, saya mohon ampun dan berkat, untuk datang saja hamba takut karena yang melakukan hal itu, tuan sangat menyukainya. Baiklah kalau tuan percaya pada perkataan saya karena jika tidak, alangkah buruknya nama baik hamba, seolah-olah menjelek-jelekkan orang itu."Setelah Baginda mendengar kata-kata Tumenggung yang sedemikian itu, maka Baginda bertitah, "Siapakah orang itu, Sang Hang Tuah kah?" Maka Tumenggung menjawab, "Siapa lagi yang berani melakukannya selain Hang Tuah itu. Saat pegawai-pegawai hamba memberitahukan hal ini pada hamba, hamba sendiri juga tidak percaya, lalu hamba melihat Hang Tuah sedang berbicara dengan seorang perempuan di istana tuan ini. Perempuan tersebut bernama Dang Setia. Hamba takut ia melakukan sesuatu pada perempuan itu, maka hamba dengan dikawal datang untuk mengawasi mereka."Setelah Baginda mendengar hal itu, murkalah ia, sampai mukanya berwarna merah padam. Lalu ia bertitah kepada para pegawai yang berhati jahat itu, "Pergilah, singkirkanlah Si Durhaka itu!" Maka Hang Tuah pun tidak pernah terdengar lagi di dalam negeri itu, tetapi si Tuah tidak mati karena si Tuah itu perwira besar, apalagi dia menjadi wali sekarang ini Hang Tuah berada di puncak dulu Sungai Perak, di sana ia duduk menjadi raja segala Batak dan orang hutan. Sekarang pun Raja ingin bertemu dengan seseorang, lalu ditanyainya orang itu dan ia berkata, "Tidakkah Tuan ingin mempunyai istri?" Lalu jawabnya, "Saya tidak ingin mempunyai istri lagi."Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai hikayat beserta pengertian, ciri-ciri, unsur, struktur, dan contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang ingin mencari tahu tentang hikayat dan bagaimana struktur penulisannya yang benar. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/des
HikayatHang Tuah (bercampur unsur islam) Hikayat Si Miskin (bercampur unsur isl;am) Dua unsur yang dimaksud ialah unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik ialah unsur yang menyusun sebuah karya sastra dari dalam yang mewujudkan struktur suatu karya sastra, seperti : tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran, latae dan pelataran
Hikayat Hang Tuah merupakan salah satu karya sastra yang terkenal di Indonesia. Jika tertarik untuk mengetahui pembahasan tentang cerita hikayat Hang Tuah, kamu bisa menyimaknya dalam artikel ini. Yuk, langsung cek saja!Hikayat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalah sebutan untuk prosa yang berisikan cerita yang bersifat historis, geografis, keagamaan, dan biografis yang bertujuan untuk menghibur atau menumbuhkan semangat juang. Salah satunya adalah cerita hikayat Hang belum familiar dengan hikayat itu, ulasan dalam artikel ini akan menyajikan info lebih dalam mengenai legendanya. Selain itu, terdapat juga uraian unsur intrinsik dan fakta menarik yang seru untuk Sudah tak sabar ingin mengetahui lebih jauh tentang cerita hikayat Hang Tuah? Kalau iya, simak uraiannya dalam penjelasan berikut, ya! Semoga saja ada pesan moral yang dapat kamu Rakyat Hikayat Hang Tuah Sumber Wikimedia Common Cerita rakyat hikayat Hang Tuah bermula dari hiduplah sepasang suami istri bernama Hang Mahmud dan Dang Merdu yang menetap di Sungai Duyung, sebuah kampung yang terletak di sebuah pulau di perairan Riau. Suami istri ini dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Hang Tuah. Pada suatu malam, mimpi tentang bulan yang turun dari langit menghiasi tidur Hang Mahmud. Cahaya dari bulan itu menyinari kepala Hang Tuah. Setelah terbangun dari tidurnya, Hang Mahmud segera memeluk dan menghujani kepala putranya dengan ciuman sambil berlinang air mata. Hang Mahmud percaya bahwa anaknya akan menjadi seseorang yang hebat. Ia kemudian mengirim Hang Tuah dari satu guru mengaji ke guru lainnya. Selain mendalami ilmu agama, Hang Tuah juga belajar beragam bahasa, di antaranya adalah bahasa Melayu, Keling, Cina, dan Portugis. Tak hanya pintar, Hang Tuah juga memiliki keberanian untuk berpetualang. Ia bersama dengan empat sahabat dekatnya, Hang Jebat, Hang Kasturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu pergi berlayar ke Laut Cina Selatan saat berumur 10 tahun. Untuk melindungi diri, masing-masing anak diberikan sebilah keris oleh orang tua mereka sebelum berangkat. Perahu yang ditumpangi oleh Hang Tuah dan kawan-kawannya ternyata diserang oleh tiga buah perahu lanun atau bajak laut. Meskipun begitu, kelima anak itu tidak gentar dan memancing para pelanun ke sebuah pulau untuk bertarung di daratan. Hasilnya, Hang Tuah dan empat sahabatnya berhasil melukai para pelanun dengan seligi tombak, tempuling tombak ikan dan panah sumpit. Para pelanun yang tidak terkena serang senjata dari kelima anak itu kemudian memilih untuk melarikan diri. Pertarungan pun dimenangkan oleh Hang Tuah dan kawan-kawannya. Dikagumi oleh Pejabat-Pejabat Kerajaan Bintan Selanjutnya dalam cerita rakyat hikayat Hang Tuah, dijelaskan kalau Hang Tuah bersama empat sahabatnya kemudian membawa para pelanun ke Singapura. Di tengah laut, ternyata perahu mereka dibuntuti oleh perahu para pelanun yang melarikan diri. Untungnya, saat itu terdapat tujuh perahu Batin Singapura yang sedang melintas menuju Bintan. Perahu para pelanun yang mengejar Hang Tuah dan kawan-kawannya kemudian dihadang perahu Batin Singapura dan membuat para bajak laut itu berbalik arah. Selanjutnya, Batin Singapura meminta penjelasan Hang Tuah beserta empat sahabatnya dan merasa kagum dengan keberanian kelima anak itu. Cerita kesuksesan Hang Tuah dan empat sahabatnya kemudian sampai ke telinga Bendahara Paduka Raja Bintan. Tuan Bendahara pun mengangkat kelima orang itu sebagai anak angkatnya. Kehebatan kelima anak itu kemudian dilaporkan ke Baginda Raja Syah Alam yang ikut menganggap mereka sebagai anak angkat. Beberapa tahun kemudian, Hang Tuah beserta empat sahabatnya yang telah menjadi para pembesar kerajaan, diikutkansertakan oleh Baginda Raja Syah Alam untuk mencari pusat kerajaan yang baru. Rombongan ini mencari daerah yang pas di sekitar Selat Melaka dan Selat Singapura. Pada suatu hari, rombongan Baginda Raja Syah Alam yang singgah di Pulau Ledang melihat seekor kancil putih sebesar kambing ketika berburu. Hang Tuah berusaha menangkap kancil itu dengan melepaskan dua anjingnya, yakni Kibu Nirang dan Rangga Raya. Namun, tak disangka ternyata kancil putih itu berhasil menggigit dua anjingnya hingga jatuh ke sungai. Hang Tuah dan Hang Jebat yang masih terheran-heran dengan kejadian itu melanjutkan pengejaran. Anehnya, kancil putih itu tiba-tiba menghilang. Tuan Bendahara kemudian berkata bahwa hutan atau di mana pun wilayah yang terdapat kemunculan kancil putih, maka tempat itu bagus dibuat untuk negeri. Usul dari Tuan Bendahara lalu dirundingkan dengan para pembesar kerajaan lainnya dan akhirnya disetujui oleh Raja Syah Alam. Perjalanan ke Majapahit Dalam cerita rakyat hikayat Hang Tuah Melayu, tempat munculnya kancil putih di Pulau Ledang itu kemudian disebut dengan daerah Melaka karena banyak ditemukan pohon-pohon Melaka. Maka dari itu, tak mengherankan kalau kerajaan yang dibangun di tempat itu kemudian disebut dengan Kerajaan Melaka. Di tengah-tengah pembangunan negeri baru, Raja Syah Alam ternyata ingin meminang Tun Teja yang merupakan putri tunggal dari Bendahara Seri Benua di Indrapura. Sayangnya, pinangan sang raja ditolak oleh Tun Teja. Raja Syah Alam sedih dan kecewa pinangannya untuk menjadikan Tun Teja sebagai istri ditolak. Patih Kerma Wijaya lalu menyarankan supaya Baginda Raja menikahi putri tunggal Seri Betara Majapahit. Sang raja akhirnya mengutus patihnya bersama dengan Hang Tuah dan keempat sahabatnya ke Majapahit. Kedatangan rombongan Patih Kerma Wijaya dan Hang Tuah disambut dengan meriah oleh Seri Betara Majapahit. Namun, di tengah upacara penyambutan ternyata ada para pembuat keonaran yang berhasil dikalahkan oleh Hang Tuah dan kawan-kawan. Patih Kerma Wijaya kemudian pergi menghadap Seri Betara Majapahit. Ia menyatakan keinginan Raja Syah Alam untuk menikahi Raden Galuh Mas Ayu. Pinangan Raja Syah Alam disambut dengan sukacita, bahkan Seri Betara Majapahit menyarankan untuk segera melaksanakan pernikahan itu. Rombongan utusan dari Kerajaan Melaka kemudian kembali ke negeri asal mereka dan menyampaikan kabar bahagia itu kepada Baginda Raja. Raja Syah Alam lalu menyiapkan diri dan rombongannya demi pelayaran ke Majapahit untuk menggelar upacara pernikahan. Kedatangan Raja Syah Alam disambut meriah dan diarak dengan gajah menuju istana Seri Betara Majapahit. Selama proses pergelaran pernikahan berlangsung, Hang Tuah beserta empat sahabatnya tak pernah jauh dari sisi Baginda Raja. Kekacauan yang Dibuat oleh Taming Sari Sayangnya, satu hari sebelum pernikahan tiba, terdapat kekacauan di luar istana yang meresahkan masyarakat. Ternyata, keributan itu dipicu oleh Taming Sari yang mengamuk. Taming Sari ialah prajurit Majapahit yang sudah tua, tapi masih kuat dan tangguh. Hang Tuah sebagai pelindung Raja Syah Alam kemudian bertarung dengan Taming Sari. Serangan-serangan yang dilancarkan Hang Tuah awalnya tidak berhasil melukai Taming Sari. Namun, setelah Hang Tuah tahu bahwa kekuatan Taming Sari berasal dari kerisnya, ia lalu mengambil keris itu dan menyerang ke prajurit Majapahit tersebut. Setelah Taming Sari berhasil dikalahkan, Hang Tuah lalu menyerahkan keris Taming Sari kepada Seri Betara Majapahit. Namun, Seri Betara Majapahit menolak dan justru menganugerahkan keris itu kepada Hang Tuah serta memberinya gelar sebagai Laksamana. Upacara pernikahan Raja Syah Alam dan Putri Raden Galuh Mas Ayu akhirnya berhasil dilaksanakan. Perayaan pernikahan antara Raja Kerajaan Malaka dan Putri Kerajaan Majapahit digelar sangat meriah selama tujuh hari tujuh malam. Rombongan Raja Syah Alam dan Raden Galuh Mas Ayu kemudian kembali ke Melaka. Selama bertahun-tahun, Kerajaan Melaka menjadi negeri yang aman dan tenteram. Hang Tuah sebagai laksamana melaksanakan tugasnya dengan baik dan menjadi kesayangan Baginda Raja. Beredarnya Fitnah untuk Mencelakai Hang Tuah Sayangnya, keistimewaan yang dimiliki oleh Hang Tuah mengundang iri dan dengki dari para pegawai kerajaan dan istana. Fitnah untuk menjatuhkan Hang Tuah kemudian disebarkan di sekitar istana yang berisikan rumor bahwa laki-laki ini telah berbuat yang tidak senonoh dengan seorang dayang istana. Raja Syah Alam yang mendengar kabar tersebut marah dan tanpa menyelidiki kebenaran rumor langsung menugaskan Tuan Bendahara untuk mengusir Hang Tuah. Meskipun Tuan Bendahara sebenarnya tidak percaya dengan rumor itu, ia pun terpaksa menyuruh Hang Tuah untuk sementara waktu pergi dari Kerajaan Melaka. Hang Tuah kemudian pergi ke Indrapura dan bertemu dengan Dang Ratna. Laksamana ini diangkat menjadi anak oleh Dang Ratna. Ia juga memiliki hubungan dekat dengan Tun Teja dan telah dianggap seperti keluarga sendiri. Beberapa waktu kemudian, tada perahu Melaka yang singgah di Indrapura. Perahu itu dipimpin oleh Tun Ratna Diraja dan Tun Bija Sura yang datang dari perjalanan membeli gajah di Myanmar. Hang Tuah kemudian ikut dengan kapal tersebut untuk kembali ke Melaka. Sesampainya di Kerajaan Melaka, Hang Tuah menghadap di depan raja dalam keadaan terikat. Ia kemudian mempersembahkan anak panah manikam dan cermin yang telah didambakan Baginda Raja. Selain itu, laksamana ini juga membawa Tun Teja yang dulu pernah menolak pinangan Raja Syah Alam. Tak disangka, Baginda Raja menyuruh pengawalnya untuk melepas ikatan Hang Tuah dan pimpinan Kerajaan Melaka ini kemudian merangkul laksamana kesayangannya ini. Hang Tuah pun kembali menjadi laksamana kebanggaan Kerajaan Melaka dalam cerita rakyat hikayat Hang Tuah. Baca juga Cerita Asal Usul Kota Semarang Beserta Ulasannya yang Lengkap dan Menarik Bertarung dengan Sahabat Sendiri Sumber Potret Setelah beberapa tahun sejak kembali ke Melaka, lagi-lagi Hang Tuah kembali mendapat tuduhan kalau ia telah berbuat tidak sopan dengan dayang istana. Fitnah itu dilontarkan oleh Patih Kerma Wijaya dan pengikutnya yang iri dengan kedudukan Hang Tuah. Raja Syah Alam kemudian memerintahkan Tuan Bendahara untuk menghabisi nyawa Hang Tuah. Tuan Bendahara yang merasa sedih dan bersalah karena tidak bisa membela Hang Tuah lalu menyuruh laksamana ini untuk mengungsi ke Hulu Melaka. Posisi Hang Tuah kemudian digantikan oleh salah satu dari empat sahabatnya, yakni Hang Jebat. Sayangnya, semenjak memutuskan untuk mengadili Hang Tuah, Raja Syah Alam ternyata sering bertampak murung. Hang Jebat yang dipercayai sebagai Laksamana Kerajaan Melaka ternyata menggunakan jabatannya dengan sewenang-wenang. Ia seringkali dipergoki sedang menggoda dan bermain dengan dayang-dayang istana. Perilaku tidak senonoh Hang Jebat kemudian sampai di telingan tiga sahabat Hang Tuah lainnya, yaitu Hang Lekir, Hang Kasturi, dan Hang Lekiu. Ketiga orang ini berusaha menyadarkan perbuatan keliru sahabatnya itu. Hang Jebat tak mau mengalah dan menganggap kalau apa yang ia lakukan adalah sebagai bentuk rasa tidak sukanya kepada Baginda Raja yang telah membunuh Hang Tuah. Hang Kasturi pun mau tidak mau menyerang Hang Jebat dibantu oleh para sahabat dan prajurit istana. Sayangnya, usaha itu sia-sia belaka. Pertarungan Hang Tuah dengan Hang Jebat Melihat kekacauan yang dilakukan oleh Hang Jebat, Tuan Bendahara pun menghadap ke Raja Syah Alam. Ia berterus terang bahwa ia tidak membunuh Hang Tuah dan menyarankan Baginda Raja untuk memanggil mantan laksamana itu kembali untuk berhadapan dengan Hang Jebat. Raja Syah Alam menyambut baik kejujuran Tuan Bendahara dan menyetujui sarannya. Tuan Bendahara kemudian menjemput dan menyampaikan keinginan Baginda Raja kepada Hang Tuah. Mantan laksamana dengan senang hati menyanggupi tugas yang diberikan oleh Raja Syah Alam. Hang Tuah dibekali keris Purung Sari oleh Baginda Raja karena keris Taming Sari telah diberikan ke Hang Jebat. Mantan laksamana ini kemudian menantang Hang Jebat untuk berduel satu sama lain. Pertarungan antara Hang Tuah dan Hang Jebat berlangsung selama beberapa hari dan memakan banyak korban yang tak berdosa. Hang Jebat masih keras kepala terus melancarkan serangannya kepada Hang Tuah. Pada akhirnya, duel antara mantan laksamana dan laksamana itu dimenangkan oleh Hang Tuah. Hang Jebat yang telah terluka parah langsung jatuh tersungkur dan tidak bangkit lagi. Hang Jebat masih menghembuskan nafasnya hingga ia mati di pangkuan Hang Tuah. Memimpin Pelayaran Ke India dan Bertempur dengan Portugis Raja Syah Alam mengutus Laksamana Hang Tuah untuk pergi berlayar ke Kerajaan Bijaya Nagaram di India. Kunjungan ini bermaksud untuk merekatkan hubungan dua kerajaan dalam urusan perdagangan demi kesejahteraan rakyat. Rombongan Hang Tuah disambut dengan hangat oleh para pembesar dan Raja Kerajaan Bijaya Nagaram. Kecakapan yang dimiliki laksamana Kerajaan Melaka ini kemudian membuat Raja Kerajaan Bijaya Nagaram untuk memimpin duta kerajaan itu ke Cina. Sesampainya di Cina, rombongan Hang Tuah dan duta Kerajaan Bijaya Nagaram disambut oleh para pembesar Kerajaan Cina. Setelah itu, rombongan ini kemudian memutuskan kembali ke India untuk memulangkan duta Kerajaan Bijaya Nagaram. Sayangnya, kapal yang dipimpin Hang Tuah diserang oleh rombongan kapal Portugis yang pernah berselisih dengan laksamana ini di pelabuhan milik Kerajaan Cina. Namun, perang di tengah laut itu sukses dimenangkan oleh Hang Tuah. Rombongan dalam cerita rakyat hikayat Hang Tuah kemudian diutarakan melanjutkan perjalanan ke India dan mengakhiri ekspedisinya dengan pulang ke Melaka. Hang Tuah melaporkan segala yang ia jumpai di Kerajaan Bijaya Nagaram dan Kerajaan Cina kepada Raja Syah Alam. Akhir Hidup Laksamana Kerajaan Melaka Pada suatu waktu, Raja Syah Alam beserta keluarganya berlibur ke Singapura untuk menghilangkan rasa jenuh. Ketika tiba di Selat Singapura, rombongan keluarga kerajaan ini berjumpa dengan ikan bersisik emas. Baginda Raja beserta anggota keluarganya beramai-ramai ingin melihat dengan jelas ikan bersisik emas itu. Karena tidak hati-hati, mahkota emas milik Baginda Raja kemudian jatuh ke lautan. Tanpa ragu-ragu, Hang Tuah langsung menerjunkan diri ke laut untuk mengambil mahkota raja. Sayangnya, Hang Tuah yang hampir berhasil mencapai perahu bersama dengan mahkota raja ternyata tiba-tiba diserang seekor buaya putih. Keris Taming Sari yang ia bawa juga ikut terlepas bersama mahkota emas. Buaya putih itu kemudian menyeret Hang Tuah hingga ke perairan air laut yang lebih dalam. Hang Tuah yang tidak kuat menahan napas lebih lama lagi terpaksa muncul ke permukaan. Apa boleh buat, mahkota raja dan keris milik laksamana ini tak berhasil diselamatkan walaupun Hang Tuah telah berusaha sekuat mungkin. Setelah kejadian itu, Raja Syah Alam sering tampak murung. Kondisi Hang Tuah sendiri mulai terlihat lebih sering sakit dan jarang menghadap rajanya. Tak disangka, ternyata kapal-kapal Portugis yang dulu pernah dikalahkan laksamana menyerang Kerajaan Melaka. Baginda Raja kemudian mengutus Maharaja Setia dan Maharaja Dewa untuk memimpin pertarungan karena Hang Tuah yang masih sakit. Namun, peperangan dengan kapal-kapal Portugis itu tak kunjung selesai. Raja Syah Alam akhirnya mau tak mau mengirim utusan ke hadapan Hang Tuah untuk membantu Kerajaan Melaka. Meskipun kondisi tubuhnya sedang sakit, laksamana Kerajaan Melaka ini bertarung dengan sepenuh hati untuk negerinya. Pada akhirnya dalam cerita rakyat hikayat Hang Tuah, pertempuran berhari-hari antara Portugis dan Kerajaan Melaka itu berhasil dimenangkan oleh Hang Tuah. Setelah Raja Syah Alam turun takhta beberapa tahun setelah peperangan itu, Hang Tuah yang telah lanjut usia memutuskan untuk menyepi di puncak Bukit Jugara di Melaka. Baca juga Kisah Asal-Usul Kesenian Populer Reog Ponorogo Beserta Ulasan Menariknya Unsur Intrinsik Hikayat Hang Tuah Sumber Wikimedia Common Setelah menyimak tentang ulasan mendalam cerita rakyat Hikayat Hang Tuah, kamu barangkali ingin mengetahui apa saja unsur-unsur intrinsik yang ada dalam legenda itu. Yuk, simak penjelasannya dalam uraian berikut! 1. Tema Inti atau tema cerita rakyat hikayat Hang Tuah adalah tentang kepahlawanan yang ditunjukkan oleh Hang Tuah. Laksamana ini mengabdikan dirinya untuk melayani negerinya, Kerajaan Melaka, hingga ia tutup usia. 2. Tokoh dan Perwatakan Terdapat beberapa tokoh yang berperan penting dalam kisah Hang Tuah, di antaranya adalah Hang Tuah, Raja Syah Alam, Tuan Bendahara, dan Hang Jebat. Sesuai dengan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Hang Tuah memiliki karakter yang setia, tidak mudah menyerah, dan ahli dalam berperang. Sementara itu, Raja Syah Alam digambarkan sebagai karakter yang berwibawa tapi mudah percaya dengan rumor. Meskipun begitu, Baginda Raja merupakan sosok yang berhati lembut dan tidak menutupi emosinya. Tuan Bendahara adalah tokoh yang bijaksana, loyal, dan bertanggung jawab. Ia tidak mudah percaya dengan fitnah yang menuduh Hang Tuah dan menolong laksamana itu untuk tetap bertahan hidup. Untuk Hang Jebat sendiri, ia sebenarnya adalah sosok yang baik dan loyal tapi berubah menjadi jahat akibat dipengaruhi lingkungannya. 3. Latar Latar atau tempat kejadian di mana narasi perjuangan Hang Tuah terjadi setidaknya berada di beberapa tempat. Sebut saja Sungai Duyung, Indrapura, Kerajaan Melaka, Kerajaan Majapahit, Selat Singapura, Kerajaan Bijaya Nagaram, dan Kerajaan Cina. 4. Alur Alur dari cerita rakyat hikayat Hang Tuah termasuk dalam jenis alur maju atau progresif. Kisah Hang Tuah dimulai dari kelahirannya, kemudian keberaniannya melawan para pelanun hingga menarik perhatian para pembesar Kerajaan Melaka. Puncak konflik dari kisah laksamana hebat ini terjadi ketika ia menghadapi bangsa Portugis yang hendak menguasai Kerajaan Melaka. Sementara itu, akhir dari legenda yang populer dalam sastra Melayu ini adalah Hang Tuah yang memutuskan untuk menikmati sisa hidupnya dengan menyepi di puncak bukit. 5. Pesan Moral Berdasarkan dari narasi di atas, kamu dapat mengambil beberapa pesan moral. Yang pertama adalah untuk tidak mudah mempercayai rumor yang beredar sebelum membuktikan kebenarannya. Kalau tidak, kamu bisa saja merugikan orang lain karena sikap yang tidak hati-hati itu. Sementara itu, keberanian yang ditunjukkan oleh Hang Tuah bisa kamu jadikan sebagai inspirasi dalam menghadapi lika-liku hidup. Selain itu, laksamana ini juga mengajarkan untuk tetap setia dengan orang-orang yang menaruh kepercayaan mereka padamu. Selain unsur intrinsik, ada juga unsur ekstrinsik yang dapat kamu jumpai dalam hikayat ini, yakni norma-norma yang diterapkan di masyarakat. Berdasarkan isi legendanya, terdapat norma sosial, budaya, dan moral yang berlaku dalam masyarakat setempat. Baca juga Kisah Ande Ande Lumut dari Jawa Timur Beserta Ulasannya yang Seru untuk Disimak Fakta Menarik Sumber Wikimedia Common Sudah puas menyimak ulasan tentang cerita rakyat hikayat Hang Tuah? Kalau iya, kali ini informasi berikut akan mengulas seputar fakta-fakta menarik yang berhubungan dengan hikayat tersebut. Yuk, simak! 1. Tokoh yang Terkenal di Malaysia Kisah heroik Hang Tuah tak hanya populer di Indonesia, melainkan juga di Malaysia. Ia dianggap sebagai pahlawan legendaris dan dihormati oleh masyarakat di Negeri Jiran. Makam pahlawan dan laksamana hebat ini terletak di Tanjung Kling, Melaka, Malaysia. Kuburannya sendiri tergolong besar dan dihiasi dengan ornamen-ornamen indah sebagai bentuk rasa terima kasih masyarakat atas keberaniannya. 2. Asal Usul Hang Tuah Masih Dipertanyakan Meskipun diyakini lahir dan tumbuh besar di Malaysia, ada beberapa pendapat yang masih mempertanyakan asal usul Hang Tuah. Alasannya, nama keluarga Hang tidak begitu familier di kalangan masyarakat Malaysia. Beberapa orang berpendapat bahwa laksamana ini merupakan laki-laki yang berasal dari Republik Tiongkok. Nama keluarga Hang sendiri mirip dengan nama putri dari Kerajaan Tiongkok yang menikah dengan Sultan Mansyur Syah, yakni Hang Li Po. Baca juga Legenda Aji Saka dan Asal Usul Aksara Jawa Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Rakyat Hikayat Hang Tuah dari Kebudayaan Melayu yang Legendaris Demikian ulasan lebih dalam tentang cerita rakyat hikayat Hang Tuah singkat yang dapat kami rangkum. Semoga saja informasi yang telah kami jelaskan di atas bisa menambah wawasanmu terhadap karya sastra bahasa Indonesia dan bahasa Melayu. Selain artikel ini, kamu bisa menyimak kumpulan cerita rakyat lainnya di PosKata. Beberapa di antaranya adalah tentang mitos Nyi Roro Kidul, Ande-Ande Lumut, dan asal usul Telaga Warna. Selamat membaca! PenulisAulia DianPenulis yang suka membahas makeup dan entertainment. Lulusan Sastra Inggris dari Universitas Brawijaya ini sedang berusaha mewujudkan mimpi untuk bisa menguasai lebih dari tiga bahasa. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri. IDrIFK8.
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/340
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/102
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/231
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/193
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/168
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/231
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/234
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/83
  • 2cvb8asfmu.pages.dev/101
  • hikayat hang tuah beserta unsur intrinsik dan ekstrinsik