Soal & Kunci Jawaban Ulangan Harian Bab 1 Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang1. Pendudukan Jepang di Indonesia mengakhiri kolonialisme Belanda. Periode pendudukan Jepang di Indonesia resmi dimulai sejak ...a. keberhasilan tentara Jepang menduduki kota-kota di Pulau Jawab. keberhasilan Jepang menhancurkan Pearl Harbourc. pendaratan tentara Jepang di Tarakan, Kalimantand. penandatanganan Kapitulasi Kalijatie. penguasaan Jepang atas BataviaJawaban D2. Perhatikan wilayah- wilayah berikut!1 Teluk Banten2 Buitenzorg Bogor3 Kragan 4 Eretan Wetan5 BataviaKemenangan Jepang dalam pertempuran melawan pasukan Sekutu di Laut Jawa memudahkan proses ekspansi Pulau Jawa. Adapun wilayah yang pertama kali menduduki Jepang di Pulau Jawa ditunjukkan oleh angka ...a. 1, 2, dan 3b. 1, 3, dan 4c. 2, 3, dan 5d. 2, 4, dan 5e. 3, 4, dan 5Jawaban B3. Salah satu faktor penyebab kekalahan pasukan Belanda saat menghadapi pergerakan pasukan Jepang pada awal 1942 adalah ...a. pergerakan pasukan Jepang di Indonesia mendapat bantuan rakyat Indonesiab. pasukan Jepang lebih kuat daripada pasukan Belandac. pasukan Jepang memiliki semangat bertempur lebih baik daripada pasukan Belandad. sebelum menyerang Indonesia, Jepang telah mengirim mata- mata untuk mengetahui kekuatan pasukan Belandae. sebelum menyyerang pasukan Belanda, pasukan Jepang terlebih dahulu menguasai sumber minyak di Kalimantan dan SumatraJawaban B4. Setelah menduduki Indonesia, Jepang mengubah sistem pemerintahan secara radikal dengan sistem militer. Dampak perubahan tersebut adalah ...a. Jepang membiarkan organisasi pergerakan nasionalis beraktivitasb. perkebunan-perkebunan swasta milik Belanda dibumihanguskan oleh Jepangc. seluruh rakyat Indonesia dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliterand. posisi gubernur jenderal di Pulau Jawa diambil alih oleh panglima tentara Jepange. mata uang Hindia Belanda ditetapkan sebagai mata uang yang berlaku dalam masyarakatJawaban C5. Salah satu kebijakan Jepang selama menduduki wilayah Indonesia adalah penggunaan tarikh Sumera menggantikan tarikh Masehi. kebijakan tersebut berlaku berdasarkan pada ...a. Osamu Seirei Nomor 1b. Osamu Seirei Nomor 4c. Osamu Seirei Nomor 44d. Undang- Undang Nomor 27e. Undang- Undang Nomor 28Jawaban B6. Salah satu jabatan pemerintahan sipil dibentuk Jepang adalah syucokan yang bertugas memimpin sebuah syu keresidenan. Perbedaan antara syu pada masa pendudukan Jepang dan residen pada masa pemerintahan Hindia Belanda adalah ...a. syu merupakan jabatan yang membantu tugas gubernur jenderalb. syu merupakan jabatan tertinggi yang setara dengan gubernurc. syu merupakan jabatan yang setara dengan asisten presidend. residen bertugas sebagai penguasa legislatif dan eksekutife. residen merupakan jabatan yang setara dengan gubernurJawaban B7. Selain membentuk pemerintahan militer, Jepang membentuk pemerintahan sipil yang diatur dalam Undang- Undang nomor 27. Tingkatan terendah atau terbawah dalam pemerintahan yang dibentuk Jepang adalah ...a. syib. syuc. kud. kene. gunJawaban C8. Pada masa pendudukan Jepang tokoh- tokoh nasionalis mulai mengubah sikapnya yang semula nonkooperatif terhadap pemerintah Hindia Belanda menjadi kooperatif dengan Jepang. Salah satu faktor yang menyebabkan perubahan sikap tersebut adalah ...a. kaum nasionalis melakukan pergerakan malalui gerakan " bawah tanah"b. jepang memberi jabatan dalam struktur pemerintahan kepada kaum nasionalis c. kaum nasionalis menganggap kedatangan Jepang sebagai kebangkitan bangsa Timutd. Jepang memberi kesempatan kepada kaum nasionalis membentuk organisasi pergerakan e. Jepang menghapus semua unsur berbau pemerintah kolonial BelandaJawaban B9. Organisasi sosial kemasyarakatan pertama yang dibentuk oleh Jepang pada masa pendudukannya di Indonesia adalah Gerkan Tiga A. Dalam perkembangannya, Gerakan Tiga A justru dibubarkan oleh Jepang karena ...a. propaganda yang dikeluarkan Gerakan Tiga A berhasil dipahami oleh masyarakatb. pemerintah Jepang gagal membendung gerakan "bawah tanah" kaum nasionalisc. komite- komite lokal dalam gerakan Tiga A tidak berfuungsi secara optimald. Gerakan Tiga A kurang efektif dalam mengerahkan bangsa Indonesiae. banyak tokoh nasionalis yang bergabung dengan Gerakan Tiga AJawaban D10. Setelah Gerakan Tiga A dibubarkan, Jepang membentuk Putera pada 1943. Akan tetapi, dalam perkembangannya, Putera juga dibubarkan oleh Jepang. Ssalah satu faktor yang menyebabkan pembubaran tersebut adalah ...a. Putera tidak mendapat banyak dukungan dari rakyat Indonesiab. keempat tokoh pimpinan Putera merupakan tokoh- tokoh nasionalisc. beberapa organisasi massa memutuskan begabung dengan Puterad. Jepang berhasil meningkatkan perekrutan romusha melalui keberadaan Puterae. Putera berhasil mempersiapkan rakyat secara mental mencapai cita-cita kemerdekaanJawaban E11. Pada masa pendudukan Jepang, MIAI menjadi organisasi yang berkembang pesat di daerah- daerah. Salah satu faktor yang mendorong perkembangan MIAI adalah ...a. dukungan Jepang terhadap setiap program MIAIb. golongan Islam diikutsertakan dalam pemerintahanc. program baitul mal berhasil memeperluas jangkauan MIAId. MIAI menerbitkan majalah Soeara MIAI sebagai sarana komunikasie. kepengurusan MIAI diisi oleh orang-orang dari Muhammadiyah dan NUJawaban C12. Perhatikan organisasi-organisasi berikut!1 Heiho2 Gakukotai3 Peta4 FujinkaiContoh organisasi semimiliter yang dibentuk Jepang selama masa pendudukannya di Indonesia ditunjukkan oleh angka ...a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 2 dan 4e. 3 dan 4Jawaban D13. Hizbullah merupakan salah satu laskar yang dibentuk Jepang. Pembentukan Hizbullah dilatarbelakangi oleh ...a. keinginan Masyumi membentuk pasukan guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesiab. upaya Jepang memperoleh pasukan cadangan dengan jumlah besarc. upaya Jepang membentuk pasukan yang memiliki ikatan kebangsaan yang tinggid. perlawanan bersenjata yang dilakukan rakyat terhadap Jepange. dukungan Masyumi terhadap upaya Jepang memenangi Perang PasifikJawaban A14. Pendidiakn militer Jepang yang diberikan kepada bangsa Indonesia melalui Peta menghasilkan tokoh-tokoh militer seperti Sudirman, Gatot Subroto, dan Ahmad Yani. Fakta tersebut menunjukkan bahwa ...a. Jepang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesiab. pembentukan Peta merupakan inisiatif bangsa Indonesia guna merebut kemerdekaanc. organisasi militer bentukan Jepang menanamkan semangat disiplin kepada rakyatd. pendidikan militer Jepang membawa dampak positif bagi bangsa Indonesiae. perekrutan calon anggota Peta sangat ketat dan disiplinJawaban D15. Salah satu indikator pelaksanaan sistem ekonomi perang di Indonesia pada masa pendudukan jepang adalah pembentukan badan pengawasan yaitu Saibi Kigyo kankrikodan SKK. Lembaga tersebut bertugas ...a. mengawasi perkembangan perkebunan tebu dan industri gulab. mengawasi perkembangan perkebunan kina di Pulau Jawac. mengubah fugsi pabrik gula menjadi pabrik senjata atau industri perangd. menutup perkebunan-perkebunan swastta milik Belanda di Pulau Sumatrae. melaksanakan pembelian dan penentuan harga penjual hasil perkebunanJawaban E16. Pada 1944 gunseikan melarang rakyat menanam tebu dan memproduksi gula. Bhakan, Jepang mengubah fungsi pabrik gula menjadi pabrik senjata. Kebijakan tersebut dilakukan karena ...a. tebu merupakan tanaman yang cocok di daerah tropisb. banyak pasukan Jepang yang menderita penyakit malariac. Jepang menganggap kebutuhan gula di Jawa telah mencukupid. pasukan Jepang membutuhkan pasokan senjata dalam jumlah banyake. sebagian besar pabrik gula di Jawa telah dibumihanguskan oleh BelandaJawaban C17. Penerapan sistem ekonomi perang oleh Jepang menimbulkan bencana kelaparan di kalangan rakyat Indonesia. Pemberlakuan sistem tersebut dipicu adanya peraturan Jepang yang menyebutkan bahwa ...a. rakyat hanya boleh memiliki 40% dari hasil panen mereka sendirib. rakyat Indonesia diwajibkan menanam jarak di lahan pertanian merekac. Jepang meminta rakyat Indonesia membuka hutan sebagai lahan barud. Jepang memerintahkan rakyat membudidayakan tanaman kopi dan tehe. rakyat wajib menyerahkan 50% dari hasil panen mereka ke lumbung desaJawaban A18. Salah satu prinsip kebijakan Jepang dalam bidang pendidikan adalah menjadikan semua lembaga pendidikan sebagai alat untuk menanamkan doktrin "Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya" di bawah pimpinan Jepang. Prinsip tersebut dilaksanakan dengan cara ...a. menetapkan bahasa dan adat istiadat Jepang sebagai pelajaran wajib di sekolahb. menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di sekolah- sekolahc. menetapkan satu macam jenjang pendidikan dasar selama enam tahund. menghilangkan diskriminasi pada pelaksanaan pendidikane. membekukan seluruh sekolah yang bercorak BelandaJawaban A19. Pulau Jawa merupakan tempat utama bagi pemerintah Jepang untuk merekrut romusha karena ...a. Pulau Jawa merupakan pusat pemerintahan pada masa Hindia Belandab. pemerintah Jepang membutuhkan buruh perkebunan di wilayah Sumatrac. romusha merupakan pekerja kasar yang dipekerjakan di medan perangd. jumlah penduduk Pulau Jawa terpadat di wilayah Indonesiae. Pulau Jawa memiliki potensi kekayaan alam berupa minyak bumiJawaban D20. Secara teoritis peraturan yang dibuat badan rekrutmen romusha cukup baik dan tidak memberatkan romusha. Dalam praktiknya, proses perekrutan romusha dilakukan secara paksa. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa ...a. Jepang telah mempersiapkan rekrutmen romusha dengan sistem yang benar demi keberhasilan program Jepangb. romusha memiliki kedudukan penting bagi kekuatan militer Jepang di Indonesia saat menghadapi pasukan Sekutuc. pembentukan romusha bertujuan mengakomodasi kelebihan sumber daya manusia di Indonesiad. pada awalnya pengerahan romusha bertujuan memeratakan pembangunan di Indonesiae. proses rekrutmen romusha di Indonesia diwarnai berbagai penyimpangan21. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!1 Tertembaknya Tengku Abdul Jalil oleh pasukan Diawali dari serbuan Jepang terhadap masjid di Cot Rakyat melawan karena dipaksa melakukan Perlawanannya dipimpin oleh Tengku Abdul Adanya larangan terhadap praktik ibadah agama yangterkait perlawanan masyarakat Aceh terhadap Jepang ditunjukkan oleh angka ...a. 1, 2, dan 3b. 1, 2, dan 4c. 2, 3, dan 4d. 2, 3, dan 5e. 3, 4, dan 5Jawaban C22. Pengerahan romusha berdampak p[ada struktur sosial masyarakat desa. Indikator yang membuktikan pernyataan tersebut adalah ...a. hasil pertanian masyarakat desa mengalami peningkatan b. pemuda desa secara sukarela bergabung sebagai romushac. banyak penduduk desa yang menderita cacat dan kelaparand. pemuda- pemuda desa menghindari romusha dengan menetap di desae. orang- orang yang tinggal di desa hanya kaum perempuan dan laki- laki tua23. Perlawanan rakyat Kalimantan terhadap Jepang dipimpin oleh Pang Suma. Selain dipicu oleh penolakan atas kebijakan penindasan Jepang, perlawanan rakyat Kalimantan terjadi karena ...a. para petani diminta menjual padinya kepada Kumiai melebihi jatah yang ditentukanb. aksi rekrutmen mata- mata yang dilakukan Jepang terhadap penduduk lokalc. pasukan Jepang menguasai sumber minyak bumi di wilayah Kalimantand. pasukan Peta diminta mengawasi pekerjaan romusha di Kalimantane. munculnya gerakan Koreri yang menentang pemerintah JepangJawaban B24. Selain penggunaan bahasa Indonesia di sekolah- sekolah, salah satu faktor yang mendorong perkembangan bahasa Indonesia pada masa pendudukan Jepang adalah ...a. golongan nasionalis bersikap kooperatif terhadap pemerintah militer Jepangb. Jepang membentuk lembaga pusat kebudayaan yaitu Keimin Bunka Shidosoc. rakyat Indonesia diwajibkan menggunakan bahasa Jepang dalam pergauland. Jepang melancarkan propagandanya menggunakan bahasa Indonesiae. keberadaan beberapa surat kabar yang menggunakan bahasa IndonesiaJawaban E25. Salah satu kebijakan ekonomi Jepang ditandai dengan keluarnya Undang- Undang Nomor 2 tanggal 8 Maret 1942 yang mengatur tentang ...a. penetapan mata uang Hindia Belanda sebagai satu- satunya mata uang yang berlaku dalam masyarakatb. penetapan jumlah kuota beras yang harus disetorkan rakyat kepada Jepang dan lumbung desac. pengaturan sistem autarki pada setiap wilayah Indonesia dalam sistem ekonomi perangd. penentuan harga penjualan hasil perkebunan melalui Saibi Kigyo Kanrikodane. pembentukan Bandungsche Kinie Fabriek sebagai industri obat malariaJawaban A26. Perhatikan nama surat kabar berikut!1 Soeara Asia2 Harian Rakjat3 Matahari4 Sinar Baroe5 Asia RajaSurat kabar yang terbit pada masa pendudukan Jepang dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar ditunjukkan oleh angka ...a. 1, 2, dan 3b. 1, 2, dan 4c. 1, 4, dan 5d. 2, 3, dan 5e. 3, 4, dan 5Jawaban C27. Pada masa pendudukan Jepang produksi padi di Pulau Jawa mengalami penurunan. Upaya Jepang untuk mengatasi masalah ini yaitu ...a. meningkatkan penjualan hasil perkebunan di Sumatra dan Kalimantanb. memperkenalkan teknik baru menenam padi melalui sistem larikc. meningkatkan perekrutan romusha di wilayah Sumatrad. memberikan upah yang besar kepada para petanie. mengurangi perekrutan romusha di Pulau JawaJawaban B28. Guna meningkatkan produksi pangan beragam usaha dilakukan pemerintah Jepang. Salah satu usaha tersebut adalah menganjurkan rakyat membuka lahan baru. Dampak kebijakan tersebut bagi kelestarian alam Indonesia adalah ...a. perubahan peran petani menjadi tenaga perkebunanb. lahan baru dimanfaatkan untuk menanam tanaman jarakc. banyak lahan perkebunan milik petani yang beralih fungsi menjadi lahan pertaniand. terjadi praktik penebangan liar secara besar- besaran yang memicu terjadinya banjire. pembukaan saluran irigasi baru sehingga ketersediaan air berkurangJawaban D29. Pada 7 Agustus 1945 pemerintah Jepang membubarkan Dokuritsu Junbi Cosakai dan menggantinya menjadi Dokuritsu Junbi Iinkai dengan pertimbangan utama ...a. desakan para pemimpin Indonesia untuk merdekab. menegaskan keinginan Jepang untuk merealisasikan kemerdekaan Indonesiac. memberi penghargaan kepada bangsa Indonesia yang telah membantunyad. menjadi media perantara kekuasaan pemerintah militer Jepange. sebagai cikal bakal Majelis Permusyawaratan RakyatJawaban B30. Latar belakang adanya pemanggilan Soekarno, Moh. hatta, dan Radjiman mediodiningrat ke Dalat, Saigon Vietnam oleh Marsekal Terauchi pada 9 Agustus 1945 adalah ...a. pembubaran BPUPKIb. janji Perdana Menteri Koisoc. ekspansi Sekutu ke Pulau Saipand. pengeboman Kota Hirosima dan Nagasakie. kekalahan Jepang atas Sekutu di PasifikJawaban D
Merekadirekrut menjadi romusha oleh aparat desa atau Militer Jepang dan mereka tidak bisa menolak apa pun alasannya. Mereka tidak punya pilihan karena takut penolakan akan berdampak pada diri dan keluarga (Perdana, 2010: 153). Selama di Bayah, para romusha ditempatkan terpisah dari penduduk pribumi, yaitu di bedeng-bedeng dekat lubang tambang.Di materi Sejarah Kelas 11 ini, kita bakal bahas materi perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang. Perlawanan-perlawanan ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Yuk, kita bahas! Hai! Apa kabarnya, sobat wibu? Eh, maksud gue, Sobat Zenius? Kayaknya sejak kita masih kecil dulu, udah sering banget denger cerita betapa kejamnya penjajahan zaman Jepang di Indonesia. Sampe hafal banget kayaknya soal gerakan propaganda Jepang, yaitu 3A alias pemimpin Asia, pelindung Asia, dan cahaya Asia. Memang, semenjak Jepang membuka dirinya dari politik isolasi, negara ini jadi lumayan gila sih pencapaiannya. Bayangin aja, hanya selang beberapa puluh tahun sejak membuka dirinya dengan negara-negara lain, Jepang bisa ikut berpartisipasi dalam Perang Dunia I. Ilustrasi perang Jepang Dok. Wikimedia Commons. Imbasnya dari ini semua, Indonesia harus rela “kebagian jatah” sebagai negara jajahan Jepang selama 3,5 tahun. Walaupun faktor terbesar yang membuat Indonesia bisa merdeka adalah menyerahnya Jepang kepada sekutu, tapi perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang adalah peristiwa yang sangat bersejarah dan layak banget untuk kita dalami. Baca Juga Restorasi Meiji – Materi Sejarah Wajib Kelas 11 Awal Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap JepangKesimpulanContoh Soal Rakyat Indonesia sebenernya sudah terlalu lelah dengan penjajahan yang datang silih berganti dari berbagai negara. Tapi kalau mau dirangkum, alasan rakyat Indonesia melawan Jepang, bisa dilihat dari dimensi ekonomi, sosial, dan politik. Secara ekonomi, rakyat Indonesia dirugikan karena sumber dayanya terus-terusan diisap sama Jepang. Contoh, dengan adanya setoran yang wajib dibayar oleh rakyat Indonesia ke Jepang. Kalau secara politik, rakyat Indonesia juga udah males dengan taktik dan propaganda politik Jepang yang hanya bertujuan untuk kepentingan perang aja. Terakhir, keadaan sosial zaman Jepang juga begitu kacau dengan eksploitasi melalui adanya romusha dan jugun ianfu. Tentara Jepang menduduki wilayah Indonesia Dok. Wikimedia Commons. Nah, dengan semua penderitaan dan cita-cita untuk merdeka ini, rakyat Indonesia satu per satu mulai melakukan perlawanan fisik. Berikut ini beberapa perlawanan di beberapa daerah yang sempat melakukan perlawanan ke Jepang. 1. Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Jepang Perlawanan ini terjadi di Cot Plieng, Aceh, dan dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil pada November 1942. Kejadian ini berawal dari kesewenang-wenangan Jepang yang memaksa untuk melakukan Seikerei dan ditolak oleh rakyat setempat karena dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Perlawanan rakyat Aceh ini bisa dibilang menjadi perlawanan fisik pertama yang dilakukan rakyat Indonesia. Ke depannya, perlawanan akan semakin meluas dan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. 2. Perlawanan Rakyat Singaparna Tasikmalaya terhadap Jepang Pada Februari 1944, rakyat Sukamanah, Singaparna di Tasikmalaya melakukan perlawanan terhadap Jepang dibawah pimpinan Zainal Mustafa. Perlawanan rakyat Singaparna terhadap Jepang terjadi karena menderitanya rakyat akibat kegiatan romusha oleh Jepang. Rakyat tentu nggak mau kalau ini terus-menerus terjadi kepada mereka. Selain itu, Jepang juga memaksakan penerapan seikerei, yaitu suatu bentuk penghormatan dengan membungkuk 90 derajat kepada Amaterasu Omikami atau Dewa Matahari yang merupakan Kaisar Jepang. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan rakyat yang memeluk agama Muslim, dimana membungkuk 90 derajat merupakan bagian dari ibadah kepada Allah, sedangkan seikerei diarahkan kepada manusia. Namun, perlawanan ini akhirnya gagal. Zainal Mustafa di tangkap pada Oktober 1944 dan dijatuhi hukuman mati oleh Jepang. 3. Perlawanan Rakyat Kalimantan terhadap Jepang Di pulau yang berbeda yaitu Kalimantan, perlawanan terhadap Jepang terjadi dan dipimpin oleh seorang pemimpin Suku Dayak, yaitu Pang Suma. Awal mulai pertempuran terjadi karena penindasan yang dilakukan Jepang. 4. Perlawanan Rakyat Indramayu terhadap Jepang Perlawanan di pulau Jawa, salah satunya terjadi di Indramayu, tepatnya di Lohbener dan Sindang. Perlawanan dipimpin oleh H. Madriyas, dan dilatarbelakangi oleh penderitaan rakyat karena kewajiban menyerahkan hasil panen padi dan adanya romusha. 5. Perlawanan Rakyat Blitar terhadap Jepang Kalau ngomongin soal perlawanan di Blitar, elo bakal denger nama Komandan Supriyadi yang merupakan komandan organisasi PETA. Mengapa pasukan PETA di Blitar melakukan perlawanan terhadap Jepang? Well, selain karena Komandan Supriyadi udah nggak bisa lagi mentolerir perlakuan Jepang terhadap rakyat Indonesia dalam romusha, ternyata Jepang selama ini juga memperlakukan rakyat Indonesia yang tergabung dalam PETA dan Heiho seperti orang-orang yang direndahkan. Belum lagi adanya setoran padi yang nggak masuk akal dan nggak adil. Tambah geram deh, Komandan Supriyadi. Bagaimana taktik Jepang untuk menghadapi perlawanan PETA di Blitar? Well, begitu Jepang mengetahui adanya upaya pemberontakan ini, mereka langsung mengirimkan pasukan militer untuk mengatasinya. Alhasil, puluhan prajurit PETA ditangkap dan beberapa orang dihukum mati. Tapi, nasib Komandan Supriyadi nggak pernah ada yang tahu, lho. Beliau menghilang secara misterius. 6. Perlawanan Rakyat Bali terhadap Jepang Ternyata, perlawanan juga nampak dari rakyat Bali. Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang juga hampir sama dengan perlawanan yang lain. Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Jepang ketika menduduki Bali membuat rakyat merasa terpaksa dan terkekang. Harus bisa berbahasa Jepang, harus melakukan setoran kekayaan untuk keperluan perang Jepang, hingga dilarang membuat organisasi pergerakan. Rakyat mulai merasa tertekan, apalagi waktu Jepang mulai terdesak lagi oleh Sekutu. Akhirnya gerakan anti Jepang dan anti fasis mulai muncul, namun rakyat Bali tidak menunjukkannya secara terang-terangan. Mereka melakukan perlawanan dan pergerakan dengan berhati-hati. Namun sayangnya, perlawanan ini pun gagal dan senjata rakyat Bali dilucuti. Kesimpulan Memang cukup banyak perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia terhadap Jepang. Meskipun usahanya gagal, namun tetap ada pelajaran yang tersisa. Misalnya, rakyat Indonesia jadi udah pernah mendapatkan pelatihan militer melalui PETA dan Heiho. Hal ini bisa jadi pegangan untuk perjuangan Indonesia ke depannya. Ilustrasi bom atom Dok. Wikimedia Commons. Jepang berangsung-angsur hilang kekuasaannya semenjak terjadinya serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Dan pada akhirnya, proklamasi dengan segera dibacakan ketika Jepang udah kalah perang. Berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang yang berakhir dengan kekalahan, bukan berarti kesia-siaan. Karena lewat perlawanan-perlawanan itu, kita bisa mengambil sikap untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, tanpa menunggu komando dari negara lain. Baca Juga Romusha dalam Masa Pendudukan Jepang di Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11 Contoh Soal Gue punya satu soal, nih, yang bisa elo kerjain. Lumayan buat review ulang pemahaman tentang materi ini. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini. Jepang kerap melakukan pemerasan sumber daya kepada rakyat Indonesia, hal ini dikarenakan praktik ianfu menjadi salah satu penyebab kacaunya keadaan sosial zaman Jepang karena praktik ingin memerdekakan Indonesia, sehingga dapat menjadi aliansinya dalam perang dunia tenaga kerja yang dilakukan Jepang terhadap rakyat Indonesia dapat terlihat dari adanya gerakan 3A. Pernyataan yang tepat adalah a. 1, 2, dan 3 b. 2 dan 3 c. 2 saja d. 4 saja Pembahasan Seikerei adalah ritual pada masa pendudukan Jepang, dilakukan sebagai penghormatan kepada dewa matahari. Upacara ini bukanlah praktik eksploitasi, seperti romusha dan jugun ianfu. Selain itu, Jepang sejak awal datang ke Indonesia, lebih mengutamakan sumber daya Indonesia sebagai kebutuhan perang, bukan berdasarkan keinginan untuk memerdekakan Indonesia. Gerakan 3A bertujuan sebagai media propaganda, bukan eksploitasi tenaga kerja. Jawaban c Baca Juga Proses Kedatangan Jepang ke Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11 **** Oke! Sekarang, gimana pendapat elo tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang? Oh, ya, selain Sejarah, elo bisa cari tahu lebih banyak tentang Biologi, Sosiologi, Matematika, dan masih banyak lagi. Semuanya udah lengkap dan bisa diakses di sini secara GRATIS pake akun yang udah didaftarin di website atau lewat aplikasi Zenius. Selamat belajar! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Referensi Sejarah Daerah Bali – Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1977/1978.
Padaumunya para romusha tewas karena kelaparan, kurangnya obat-obatan, pekerjaan yang berat diluar batas kemampuan para romusha, dan penyakit seperti Malaria dan Disentri. Romusha yang tewas kemudian dikuburkan dengan cara dikumpulkan dalam satu lubang, di satu lubang kuburan itu terdapat lebih dari sepuluh mayat romusha.
Pengertian Kolonialisme Kolonialisme berasal dari kata colunus colonia yang berarti suatu usaha untuk untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk keperluan negara yang melakukan kolonialisme. Kolonialisme merupakan suatu sistem dimana suatu negara menindas atau menguasai sumber daya dan rakyat negara lain namun masih tetap berhubungan dengan negara asal, Istilah ini memperlihatkan kepada himpunan keyakinan yang dipakai untuk memperomosikan sistem ini, terutama kepercayaan terhadap moral pengkoloni lebih hebat dari pada yang dikolonikan. Negara kolonilasme pertama ialah Spanyol dan Inggris. Pendukungnya berpendapat bahwa hukum kolonial dapat menguntungkan negara yang dikolonialkan dengan memajukan infrastruktur ekonomi serta politik yang sangat di butuhkan untuk memodernisasikan dan demokrasi. Mereka menunjukan ke beas koloni yakni Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Hongkong dan Singapura untuk contoh sukses pasca-kolonialisme. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Serta Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme Masa dan Perkembangan Kolonialisme Indonesia Masa Kolonialisme Kolonilasme merupakan pengembangan kekuasaan suatu negara atas wilayah dan manusia diluar batas suatu negara, untuk melakukan dominasi ekonomi dari sumber daya, pasar wilayah dan tenaga kerja tersebut. Istilah ini mengarah kepada himpunan keyakinan yang dipakai untuk melegitimasikan sistem ini, terutamanya kerpercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat dari pada yang dikolonikan. Perkembangan Kolonialisme Di Indonesia Revolusi Industri memberikan pengaruh terhadap perekonomian, khususnya di kawasan Eropa telah mendorong negara-negara Barat telah melakukan penjelajahan samudera. Penjelajahan ini untuk mencari daerah yang akan dijadikan jajahan. Di tempat-tempat yang sudah berhasil dikuasai, para penjelajah melakukan eksploitasi besarbesaran terhadap sumber daya alam dan memasarkan hasil industri dari negaranya. Di awal kedatangannya, para penjelajah yang menemukan daerah baru dan mendarat di suatu tempat, memperkenalkan dirinya sebagai pedagang. Mereka melakukan interaksi perdagangan dengan penduduk pribumi, bahkan di antara mereka ada pula yang mendirikan pemukiman koloni. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Perkembangan Kolonialisme Di Indonesia Dan Sejarah Perkembangannya Kedatangan dan Terbentuknya Kolonialisme Indonesia Masuknya Kolonialisme Di Indonesia Sejarah perkembangan kolonialisme berawal daat Vasco da Gama yang berasal dari portugis berlayar ke India pada tahun 1498. Berawal dari pencarian jalan ke Timur untuk mencari sumber rempah-rempah perlombaan dalam mencari tanah jajahan dimulai. Kuasa Barat Portugis dan juga Spanyol kemudian diikuti Inggris dan Belanda untuk berlomba-lomba dalam mencari daerah penghasil rempah-rempah dan juga untuk berusaha menguasainya. Pada awalnya penguasan wilayah untuk kepentingan ekonomi dan akhirnya beralih menjadi penguasa/penjajah politik yaitu campur tangan untuk menyelesaikan pertikaian, perang antar saudara, dll. Hal ini dikarenakan kuasa kolonial tersebut ingin menjaga kepentingan mereka seperti pergagangan dari pada pergolakan politik lokal yang dapat menggangu kelancaran perdagangan mereka. Kolonilisme berkembang sangat pesat sesudah perang dunia I. Sejarah kolonilisme Eropa dibagi menjadi 3 peringkat, yakni Dari abad 15 sampai Revolusi industry 1763 yang memperlihatkan datangnya kuasa Eropa seperti Spanyol dan Portugis. Setelah Revolusi Industri hingga tahun 1870-an. Dari tahun 1870-an hingga tahun 1914 ketika meletusnya Perang Dunia I yang merupakan puncak pertikaian kuasa-kuasa imperialis. Kedatangan Bangsa Eropa di Indonesia Hubungan perdagangan antara Asia – Eropa yang berlangsung selama berabad-abad mengalami gangguan dengan adanya Perang Salib 1096 – 1291 M , puncaknya terjadi setelah kota Konstantinopel dikuasai oleh Turki Usmani tahun 1453 yang berakibat hubungan perdagangan tersebut terputus total. Akibatnya bangsa Eropa terpaksa mencari jalan sendiri menuju ke daerah penghasil rempah-rempah yaitu Hindia Indonesia , sehingga dimulailah “ Jaman Penjelajahan Samudera”. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya penjelajahan Samudera antara lain Reconguesta, yaitu semangat pembalasan bangsa Eropa terhadap kekuasaan Islam di manapun dijumpai, sebagai tindak lanjut dari Perang Salib. Gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas. Glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan negara atau daerah jajahan. Gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani. Adanya penemuan baru seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan. Adanya teori Heliosentris oleh Copernicus yang menyatakan pusat tata surya adalah matahari dan bentuk bumi bulat sehingga mendorong orang untuk membuktikannya. Negara Eropa yang mempelopori penjelajahan samudera adalah Portugis dan Spanyol, yang kemudian diikuti oleh Inggris, Perancis dan Belanda. Adapun tokoh-tokoh penjelajah samudera yang terkenal adalah sebagai berikut Portugis Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, Alfonso d’ Albuquerque. Spanyol Christoper Columbus, Ferdinand Magelhaez, Juan Sebastian Del Cano. Inggris Sir Francis Drake, Sir James Lancaster, James Cook. Belanda Cornelis de Houtman, Jacob van Neck, Abel Jan Tasman. Terbentuknya Kekuasaan Kolonial Eropa di Indonesia Awalnya hubungan antara kerajaan/bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa berjalan setara, mereka saling menghormati dan bekerja sama dalam perdagangan. Namun dalam perkembangannya nampak tujuan asli bangsa Eropa yang akan memonopoli perdagangan rempah-rempah serta menguasai wilayah penghasil rempah-rempah tersebut. Kekuasaan Portugis Pada tahun 1511 Portugis berhasil menguasai Malaka, dan selanjutnya tahun 1512 ekspedisi diarahkan ke timur menuju Maluku. Ternyata hampir bersamaan dari arah utara Spanyol juga sampai di Maluku 1521 , akibatnya terjadi persaingan antar kedua negara tersebut dalam menguasai Maluku. Perselisihan berakhir dengan Perjanjian Saragosa tahun 1529 yang menetapkan bahwa Portugis tetap berkuasa di Maluku sedangkan Spanyol harus kembali ke Philipina. Sejak itulah Portugis berkuasa secara mutlak di Maluku. Kekuasaan Belanda Kedatangan Belanda pertama kali ke Indonesia mereka mendarat di Banten tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, namun karena sikapnya yang kasar mereka diusir kembali ke negaranya. Pada tahun 1598 datang rombongan dagang berikutnya di bawah pimpinan Jacob van Neck yang bersikap lebih terbuka sehingga bisa diterima dengan baik. Selanjutnya berbondong bondong ekspedisi dagang dari Belanda datang ke Indonesia. Untuk menghindari persaingan sesama pedagang Belanda, mereka mendirikan kongsi dagang yang diberi nama VOC Vereenigde Oost Indische Compagnie pada tanggal 20 Maret 1602. Karena keuntungan yang diperoleh sangat besar sehingga mereka tidak hanya memonopoli perdagangan saja tetapi dengan taktik Devide et Impera mereka menguasai satu persatu wilayah Indonesia. Namun pada akhir abad ke-18, VOC bangkrut dan dibubarkan, sehingga kekuasaan di Indonesia diambil alih langsung oleh Kerajaan Belanda. Kekuasaan Inggris Pada tahun 1811 Inggris menyerang Indonesia dan berhasil mengalahkan Belanda dengan penyerahan kekuasaan dalam Kapitulasi Tuntang. Sejak itu Inggris berkuasa di Indonesia di bawah Gubernur Jendral Thomas Stamford kekuasaan Inggris tidak bertahan lama karena terjadi kesepakatan yang disebut Konvensi London tahun 1814 yang isinya Belanda memperoleh kembali jajahannya yang semula direbut Inggris. Penyerahan secara resmi berlangsung di Batavia tanggal 19 Agustus 1816, sehingga sejak saat itu Hindia Belanda Indonesia kembali dikuasai Kerajaan Belanda sampai kedatangan Jepang tahun 1942 yang menggantikan kedudukan mereka. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Masa Demokrasi Terpimpin” Sejarah Dan Latar Belakang – Pelaksanaan Negara Kolonial Yang Menyebabkan Penderitaan Rakyat 1. Portugis Portugis berkuasa di Maluku cukup lama yaitu dari tahun 1512 sampai tahun 1641, selama berkuasa mereka menerapkan kebijakan-kebijakan yang sangat berpengaruh bagi rakyat di daerah Maluku, yaitu Berusaha menanamkan pengaruh kekuasaannya di Maluku. Menyebarkan agama Katolik di daerah-daerah yang dikuasai. Mengembangkan bahasa dan seni musik keroncong Portugis. Sistem monopoli perdagangan cengkih dan pala di Ternate. Akibat dari kebijakan tersebut menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan rakyat, yang selanjutnya menumbuhkan benih-benih kebencian dan perlawanan terhadap Portugis. 2. VOC di Indonesia VOC dibentuk pada tanggal 20 Maret 1602 di Ambon, Maluku dengan tujuan untuk menghindari persaingan di antara perusahaan dagang Belanda dan memperkuat diri agar dapat bersaing dengan perusahaan dagang negara lain. Oleh pemerintah Kerajaan Belanda, VOC diberi hak-hak istimewa yang dikenal dengan nama “ hak oktroi”, seperti Hak monopoli perdagangan, Hak untuk membuat uang sendiri, Hak untuk mendirikan benteng pertahanan, Hak untuk membentuk tentara, Hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan di Indonesia. Berikut ini disajikan secara singkat kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada masa VOC dan pengaruhnya bagi bangsa Indonesia Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan monopoli perdagangan. Melaksanakan politik devide et impera memecah belah dan menguasai dalam rangka untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia. Membangun pangkalan/markas VOC yang semula di Ambon, dipindah ke Batavia. Melaksanakan pelayaran Hongi Hongi tochten untuk mengawasi perdagangan gelap penyelundupan rempah-rempah di Maluku. Adanya hak ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan. Adapun pengaruh yang dirasakan oleh bangsa Indonesia antara lain Kekuasaan raja menjadi berkurang atau bahkan didominasi secara keseluruhan oleh VOC. Wilayah kerajaan terpecah-belah dengan melahirkan kerajaan dan penguasa baru di bawah kendali VOC Hak oktroi VOC, membuat masyarakat Indonesia menjadi miskin, dan menderita. Rakyat Indonesia mengenal ekonomi uang, mengenal sistem benteng pertahanan , etika perjanjian, dan senjata modern senjata api dan meriam. Pelayaran Hongi, dapat dikatakan sebagai suatu perampasan, perampokan, perbudakan, dan pembunuhan. Hak ekstirpasi bagi rakyat merupakan ancaman matinya suatu harapan atau sumber penghasilan yang harusnya bisa berlebih. Akibat salah urus dan terjadinya korupsi oleh para pegawainya, akhirnya VOC mengalami kebangkrutan dan akhirnya dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799. 3. Pemerintahan Hindia Belanda Republik Bataafsche Kekuasaan di Indonesia diambilalih langsung oleh kerajaan Belanda yang saat itu ada di bawah kekuasaan Perancis Republik Bataafche . Untuk memerintah Hindia Belanda Indonesia, diangkatlah Gubernur Jendral Herman Williem Daendels 1808 – 1811 . Tugas utama yang diemban adalah mempertahankan Pulau Jawa dari ancaman serangan Inggris. Untuk mencapai tujuan tersebut, Daendels menerapkan kebijakan seperti Semua pegawai pemerintah menerima gaji tetap dan mereka dilarang melakukan kegiatan perdagangan. Melaksanakan contingenten yaitu pajak dengan penyerahan berupa hasil bumi. Menetapkan verplichte leverentie, kewajiban menjual hasil bumi hanya kepada pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditetapkan. Menerapkan sistem kerja paksa rodi dan membentuk tentara dengan melatih pribumi. Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan km untuk kepentingan pertahanan. Mewajibkan Prianger stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan untuk menanam kopi. Melakukan penjualan tanah milik negara kepada pihak swasta asing. Akibat kebijakan yang diterapkannya tersebut menimbulkan pengaruh bagi rakyat, yaitu Kebencian yang mendalam baik dari kalangan penguasa daerah maupun rakyat, Munculnya tanah-tanah partikelir yang dikelola oleh pengusaha swasta, Perlawanan oleh para penguasa maupun rakyat, Kemiskinan dan penderitaan yang berkepanjangan. Selama berkuasa Daendels dikenal sebagai seorang yang kejam, disiplin dan bertangan besi, oleh karena dipandang sangat otoriter maka Daendels ditarik kembali dan kedudukannya digantikan oleh Gubernur Jendral Janssen tahun 1811. Namun dia tidak setangguh Daendels, sehingga harus mengakui kekuasaan Inggris dengan menandatangani Perjanjian/Kapitulasi Tuntang pada tanggal 17 September 1811 dan sejak itu Indonesia jatuh ke tangan Inggris. 4. Kebijakan Pemerintah Kolonial Inggris Sebagai Gubernur Jendral diangkat Thomas Stamford Raffles 1811 – 1816 , selama berkuasa dia menetapkan kebijakan sebagai berikut Menerapkan sistem sewa tanah atau Landrent, dimana para petani harus membayar pajak sebagai uang sewa tanah, karena tanah dianggap milik negara. Membagi Pulau Jawa menjadi 16 karesidenan, dengan maksud untuk mempermudah koordinasi dan pengawasan atas daerah kekuasaan. Memperbaharui sistem peradilan dengan mengadopsi sistem yang berlaku di Inggris. Merintis pembangunan Kebun Raya Bogor dan menemukan bunga Rafflesia arnoldi. Menulis buku sejarah Jawa yang berjudul “ History of Java “. Masa kekuasaan Inggris di Indonesia tidak berlangsung lama, karena terjadi perubahan politik di Eropa seiring jatuhnya Napoleon Bonaparte Perancis sehingga dalam Konvensi London tahun 1814 status Hindia Belanda dikembalikan seperti sebelum perang yaitu kembali menjadi milik Kerajaan Belanda. Penyerahan kekuasaan dilakukan di Batavia pada tanggal 19 Agustus 1816. 5. Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda Setelah penyerahan kekuasaan tersebut, maka Hindia Belanda kembali dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda yang menunjuk Van der Capellen sebagai Komisaris Jendral 1817-1830 yang beraliran liberal menghendaki urusan ekonomi diserahkan kepada swasta. Tugasnya sangat berat dalam menutup hutang-hutang pemerintah Belanda yang dipakai untuk membiayai perang. Terjadi penentangan oleh golongan konservatif yang menghendaki urusan ekonomi dipegang langsung oleh pemerintah. Situasi perekonomian Belanda yang tidak kunjung membaik menyebabkan golongan liberal kalah, sehingga golongan konservatif mengambilalih kekuasaan. Dalam perkembangannya kedua golongan tersebut silih berganti berkuasa, sehingga kebijakan yang diterapkan di Hindia Belanda juga berubah-ubah. Adapun kebijakan yang diterapkan antara lain Sistem Tanam Paksa/Cultuur Stelsel 1830 – 1870 Rakyat dipaksa untuk menanam tanaman ekspor yang saat itu sangat laku dalam perdagangan internasional seperti kopi, teh, kina, dan tembakau disebut tanaman wajib . Secara singkat pokok-pokok aturan Tanam Paksa adalah sebagai berikut Rakyat wajib menyiapkan 1/5 dari lahan garapan untuk ditanami tanaman wajib. Lahan tanaman wajib bebas pajak, karena hasil yang disetor dianggap sebagai pajak Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak akan dikembalikan. Tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menggarap tanaman wajib, tidak boleh melebihi waktu yang diperlukan untuk menanam padi. Rakyat yang tidak memiliki tanah, wajib bekerja selama 66 hari dalam setahun di perkebunan atau pabrik milik pemerintah. Jika terjadi kerusakan atau gagal panen, menjadi tanggung jawab pemerintah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kehidupan Sosial Ekonomi – Pengertian, Ciri, Struktur, Kajian, Kondisi, Para Ahli Kekejaman Kolonialisme terhadap Hak Azasi Rakyat Indonesia Penjajahan yang dialami bangsa Indonesia selama berabad – abad telah mendatangkan berbagai penderitaan bagi bangsa Indonesia. Siapapun penjajahnya, baik Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris maupun Jepang, tetap saja mereka memperlakukan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang terjajah dangan tanpa peri kemanusiaan. Sebagai bangsa yang terjajah, maka tidak ada lagi kemerdekaan, kebebasan dan kedaulatan dinikmati oleh bangsa Indonesia. Yang dapat dirasakan hanyalah pemaksaan, penindasan, eksploitasi tenaga manusia, eksploitasi kekayaan tanah air, yang semuanya hanya untuk kepentingan bangsa penjajah. Keuntungan yang diperoleh bangsa Indonesia dari penjajahan hanya sedikit sekali dan tidak sebanding dengan penderitaan yang dirasakan. Ketika pertama kali bangsa Portugis menguasai Indonesia, maka mulailah penderitaan itu. Bergantinya penjajahan dari Portugis ke Belanda tidaklah bertambah baik, bahkan bertambah buruk. Bahkan Belanda jauh lebih lama dalam melakukan penjajahannya terhadap Indonesia, sehingga dengan demikian deretan penderitaan bangsa Indonesia itu di bawah penjajahan Belanda berlangsung lama, selama penjajahan itu berlangsung. Semua janji dan kata manis kolonial dilanggar. Pertama, bukan 1/5 dari tanah petani yang ditanami, tetapi 1/4, bahkan setengah dari tanah milik petani digunakan untuk tanaman ekspor. Bahkan penanaman tersebut memilih tanah-tanah yang dubur. Kedua, tanah yang dipakai untuk keperluan penanaman tanaman ekspor tersebut tetap dikenakan pajak. Ketiga, para petani harus menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengerjakan tanaman pemerintah, sehingga tidak ada waktu untuk menggarap sawahnya sendiri. Keempat, para kepala daerah merasa tergiur dengan cultuur procenten, akibatnya mereka mulai berlomba-lomba mengusahakan daerahnya agar memberikan hasil sebanyak mungkin. Ulah mereka itu mengakibatkan rakyat semakin menderita. Kelima, kegagalan panen akibat hama atau banjir pada kenyataannya menjadi beban petani. Keenam, bukan 65 hari lamanya rakyat harus bekerja rodi, melainkan menurut keperluan pemerintah. Rakyat sangat menderita, kelaparan terjadi dimana-mana akibatnya jumlah kematian meningkat. Orang yang menentang kerja paksa disiksa. Demikianlah penderiataan rakyat pulau Jawa akibat tanam paksa yang diciptakan oleh Van den Bosch. Belanda memperoleh keuntungan besar, sedangkan keuangannya menjadi normal kembali. Pembangunan di negeri Belanda dibiayai dari hasil tanam paksa. Tanam paksa dengan cara sewenang-wenang itu berjalan hampir setengah abad dari tahun 1830 sampai 1870. Dapat kita bayangkan betapa besar kesengsaraan yang diderita rakyat, tertama di Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Meskipun tanam paksa sudah menyimpang dari teori yang diciptakan Van den Bosch, pemerintah Belanda tidak mau peduli sebab tanam paksa telah memberikan keuntungan yang sangat besar. Namun Ketika belanda menyerah kepada Jepang pada tahun 1942, rakyat Indonesia semula menaruh harapan bahwa penderitaannya selama dijajah bangsa Barat akan berakhir dan berganti kearah kehidupan yang lebih baik. Harapan itu ternyata sia – sia, karena sepak terjang Jepang tidak sesuai dengan janji – janji muluknya. Jepang yang semula seakan mau membantu melepaskan penderitaannya akhibat penjajahan Barat, ternyata malah menambah kesengsaraan rakyat Indonesia. Jepang pada akhirnya juga melakukan tindakan penjajahan terhadap Indonesia dengan kekejaman di luar batas perikemanusiaan. Pada masa pendudukan jepang para petani dipaksa untuk menyerahkan hasil padinya dan hasil pertanian lainnya kepada pihak Jepang. Semua hasil pertanian diangkut untuk kepentingan Jepang dalam menghadapi perang. Keadaan ekonomi itu memang sangat parah, karena semua hasil produksi disedot untuk kepentingan perang. Semua sumber kekayaan rakyat dikuras habis sampai ke akar – akarnya. Hal ini menyebabkan rakyak Indonesia di berbagai tempat mengalami kemelaratan dan kelaparan, sehingga banyak harus makan jagung, bonggol pisang, dan sebagainya. Penyakit kekurangan gizi merajalela. Sementara itu rakyat pun banyak tidak mampu memiliki pakaian yang layak. Mereka banyak yang terpaksa harus memakai pakaian dari karung goni atau baju karet. Penderitaan rakyat pada Jaman Jepang terutama dialami oleh mereka yang terjadi romusha pekerja . Pada mulanya romusha dilakukan secara sukarela untuk membantu Jepang atas dasar sikap simpati rakyat terhadap Jepang. Namun kemudian, karena Jepang memerlukan jumlah tenaga romusha yang banyak. Akhirnya romusha berubah menjadi paksaan. Tenaga romusha itu antara lain untuk membangun jalan raya, kubu pertahan, lapangan udara, pekerja kasar di pabrik atau pelabuhan, dan lain – lain. Ribuan romusha dari Jawa banyak dikirim ke luar Jawa, bahkan ke luar negeri misalnya ke Thailand, Birma, Malaya, dan Vietnam. Tenaga – tenaga romusha itu pada umunya diambil dari para pemuda desa, sehingga mempunyai pengaruh terhadap kehidupan ekonomi desa. Kehidupan romusha ditempat kerjanya sangat tidak manusiawi. Mereka diperlakukan dengan sangat buruk oleh Jepang. Mereka dipaksa bekerja dari pagi hari sampai petang hari, tanpa istirahat dan makanan serta perawatan yang cukup. Mereka pun diawasi secara ketat oleh tentara jepang, hanya pada malam hari saja mereka dapat istirahat. Sementara itu mereka pun sangat mudah untuk terjangkit penyakit, karena kondisi kesehatan dan lingkungannya tidak terpelihara. Banyak sekali romusha yang akhirnya meninggal di tempat kerjanya. Hal ini terutama disebabkan karena pekerja yang terlalu berat, kesehatan yang tidak terjamin dan makanan yang tidak cukup. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pertahanan Negara – Pengertian, Sistem, Strategi, Hakikat, Komponen, Alat, Para Ahli Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme Revolusi Industri yang memberikan pengaruh terhadap perekonomian, khususnya di kawasan Eropa telah mendorong Negara negara Barat untuk melakukan penjelajahan samudera. Penjelajahan ini bertujuan untuk mencari daerah yang akan dijadikan jajahan. Di daerah-daerah yang telah berhasil dikuasai, para penjelajah melakukan eksploitasi besarbesaran terhadap sumber daya alam dan memasarkan hasil industri dari negaranya. Pada awal kedatangannya, para penjelajah yang menemukan daerah baru dan mendarat di suatu tempat, memperkenalkan dirinya sebagai pedagang. Mereka melakukan interaksi perdagangan dengan penduduk pribumi, bahkan di antara mereka ada pula yang mendirikan pemukiman koloni Pada perkembangan selanjutnya, tanpa disadari oleh penduduk pribumi daerah itu oleh mereka dianggap sebagai daerah miliknya. Dengan leluasa mereka mengeksplorasi dan mengeksploitasi kekayaan yang ada di daerah baru itu. Dalam sistem politik, pendudukan, dan penguasaan suatu daerah oleh Negara lain disebut penjajahan atau istilah populernya disebut kolonialisme. Tujuan utama kolonialisme adalah kepentingan ekonomi. Kebanyakan koloni yang yang dijajah adalah wilayah yang kaya akan bahan mentah. Istilah kolonialisme bermaksud memaksakan satu bentuk pemerintahan atas sebuah wilayah atau negeri lain tanah jajahan atau satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah baik melalui paksaan atau dengan cara damai. Penaklukan atas sebuah wilayah bisa dilakukan secara damai atau paksaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Negara yang menjajah menggariskan panduan tertentu atas wilayah jajahannya, meliputi aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang dan sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kapitalisme Terlengkap Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme Asal Kata -Kolonialisme berasal dari kata colonia dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/ jajahan. -Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar. Pengertian -Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal. bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam dari negara yang bersangkutan untuk diangkut ke negara induk. -Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya. Tujuan Penguasaan Wilayah -Kolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut. -Imperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan. bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan. Paham Kolonialisme dan Imperialisme -Kolonialisme adalah paham tentang penguasa oleh suatu negara atas daerah / bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Faktor penyebab timbulnya kolonialisme keinginan untuk menjadi bangsa yang terkuat, menyebarkan agama dan ideologi, kebanggan atas bangsa yang istimewa, keinginan untuk mencari sumber kekayaan alam dan tempat pemasaran hasil industrinya. -Imperialisme adalah paham yang mendasari suatu negara untuk menguasai negara lain yang dilakukan dengan membentuk pemerintahan jajahan dengan tujuan untuk menguasai seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer. Contoh Inggris, imperialisme muncul pertama kali di Inggris pada abad ke-19, ketika Disraell menjadi Perdana Menteri Inggris. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Pekerjaromusha ini diambil dari desa-desa secara paksa, terutama dari pulau Jawa yang padat penduduknya. Ribuan romusha dikirim untuk mengerjakan proyek-proyek di pulau Jawa, luar pulau Jawa, bahkan ke luar negeri, seperti Malaya, Thailand, dan Birma. QWbiH6D.